Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Besar menyebutkan ada enam bencana alam yang rawan terjadi bencana di kabupaten setempat.
Kepala BPBD Kabupaten Aceh Besar Ridwan Jamil di Aceh Besar, Kamis, mengatakan keenam bencana yang rawan terjadi di kabupaten itu yakni gempa, tsunami, letusan gunung merapi, banjir, banjir bandang dan angin puting beliung.
"Keenam bencana alam ini rawan terjadi di Kabupaten Aceh Besar," katanya.
Menurut dia, ancaman bencana tersebut dapat diminimalisir dengan kegiatan yang dapat dilakukan sebelum bencana terjadi yakni meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kebencanaan.
Ia mengatakan peningkatan kesadaran masyarakat itu dapat dilakukan melalui pendidikan kebencanaan, latihan penanggulangan bencana, penyiapan teknologi dan menerbitkan kebijakan penanggulangan bencana.
"Kami terus meningkatkan sosialisasi cara penanggulangan terutama kepada masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana sehingga ketika bencana itu datang masyarakat dapat melakukan berbagai tindakan," katanya.
Ridwan menambahkan, berbagai sarana yang dimiliki lembaga tersebut memang perlu terus ditingkatkan sehingga dapat maksimal saat penanganan bencana yang terjadi di daerah setempat.
"Memang fasilitas yang ada masih perlu penambahan, tetapi kami terus berupaya meminta Pemerintah Pusat agar dapat ditambah dan melakukan koordinasi yang baik dengan lintas sektoral untuk penanganan bencana," katanya.
Pihaknya meyakini dengan koordinasi yang baik dengan semua lintas sektoral akan mampu mengoptimalkan penanggulangan bencana yang terjadi di kabupaten setempat.
Kepala BPBD Kabupaten Aceh Besar Ridwan Jamil di Aceh Besar, Kamis, mengatakan keenam bencana yang rawan terjadi di kabupaten itu yakni gempa, tsunami, letusan gunung merapi, banjir, banjir bandang dan angin puting beliung.
"Keenam bencana alam ini rawan terjadi di Kabupaten Aceh Besar," katanya.
Menurut dia, ancaman bencana tersebut dapat diminimalisir dengan kegiatan yang dapat dilakukan sebelum bencana terjadi yakni meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kebencanaan.
Ia mengatakan peningkatan kesadaran masyarakat itu dapat dilakukan melalui pendidikan kebencanaan, latihan penanggulangan bencana, penyiapan teknologi dan menerbitkan kebijakan penanggulangan bencana.
"Kami terus meningkatkan sosialisasi cara penanggulangan terutama kepada masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana sehingga ketika bencana itu datang masyarakat dapat melakukan berbagai tindakan," katanya.
Ridwan menambahkan, berbagai sarana yang dimiliki lembaga tersebut memang perlu terus ditingkatkan sehingga dapat maksimal saat penanganan bencana yang terjadi di daerah setempat.
"Memang fasilitas yang ada masih perlu penambahan, tetapi kami terus berupaya meminta Pemerintah Pusat agar dapat ditambah dan melakukan koordinasi yang baik dengan lintas sektoral untuk penanganan bencana," katanya.
Pihaknya meyakini dengan koordinasi yang baik dengan semua lintas sektoral akan mampu mengoptimalkan penanggulangan bencana yang terjadi di kabupaten setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015