Banda Aceh (ANTARA) - Baitul Mal Aceh menyalurkan bantuan sebanyak 20 pasang kaki palsu bagi penerima manfaat (mustahik) dari keluarga kurang mampu yang ada di provinsi paling barat Indonesia itu, sebagai upaya meningkatkan mobilitas dan kualitas hidup.
Ketua Badan Baitul Mal Aceh Mohammad Haikal di Banda Aceh, Selasa, mengatakan bantuan kaki palsu tersebut bersumber dari dana zakat tahun 2024 yang dialokasikan untuk kategori mustahik miskin dengan total bantuan mencapai Rp327 juta.
“Program ini bertujuan untuk meningkatkan mobilitas dan kualitas hidup para penerima manfaat, sehingga mereka dapat lebih mandiri dan produktif,” katanya.
Baca juga: Baitul Mal siapkan Rp1 miliar zakat untuk bantuan kaki palsu di Aceh
Ia menjelaskan penyaluran bantuan tersebut dilakukan melalui kerjasama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin Banda Aceh guna memastikan agar para penerima manfaat tepat sasaran pada pasien dengan keterbatasan ekonomi.
Menurutnya, program bantuan kaki palsu tersebut merupakan bagian dari upaya Baitul Mal Aceh untuk mendistribusikan dana zakat secara tepat sasaran.
“Kami berharap bantuan ini tidak hanya meringankan beban para penerima, tetapi juga memberikan harapan baru untuk menjalani kehidupan yang lebih baik,” ujarnya.
Ia menambahkan dengan bantuan tersebut dapat menegaskan peran Baitul Mal Aceh dalam mengelola zakat untuk mendukung masyarakat yang membutuhkan, khususnya bagi masyarakat yang membutuhkan alat bantu kesehatan seperti kaki palsu.
“Program serupa diharapkan dapat terus dilakukan di masa mendatang untuk memperluas manfaat zakat bagi masyarakat,” ujarnya.
Baca juga: Pj Gubernur Aceh: Program bantuan sosial untuk disabilitas akan diperluas
Baitul Mal beri bantuan 20 pasang kaki palsu bagi warga miskin di Aceh
Selasa, 17 Desember 2024 16:18 WIB