Meulaboh (ANTARA Aceh) - Ketua Komisi VI DPR Aceh T Iskandar Daod mendorong Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh melahirkan Fakultas Ilmu Kedokteran untuk menjawab kirisis tenaga kesehatan diwilayah Barat Selatan Aceh (Barsela).

"Dengan hadirnya fakultas kedokteran ini kita berharap dapat melahirkan sumber daya manusia berkompeten karena secara umum di Barsela masih sangat kurang tenaga medis ahli dibidangnya,"katanya di Meulaboh, Jum'at.

Jelasnya, wilayah barat selatan Aceh masih banyak kekurangan dokter, namun yang lebih penting lagi kehadiran fakultas baru tersebut adalah untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) di daerah untuk dapat membantu daerah lain dalam berbagai kebutuhan.

Politisi Partai Demokrat ini mengatakan, untuk jaringan loby kepemerintah pusat akademisi UTU Meulaboh tidak akan sulit karena sudah ada satu orang wakil rakyat di DPR-RI yakni Riefky Harsya berasal dari Dapil 1 Aceh wilayah setempat.

Iskandar optimis, tidak akan sulit membentuk satu fakultas baru pada kampus yang sudah menyandang status negeri apabila mendapat dukungan semua pihak terutama yang peduli terhadap peningkatan mutu pendidikan dan kualitas pelayanan kesehatan.

Sebutnya, untuk SDM tenaga pengajar menghidupkan fakultas baru itu tidak akan sulit karena saat ini pada Rumah Sakit Umum Daerah Cut Nyak Dhien (RSUD-CND) Meulaboh terdapat 22 orang dokter berpendidikan strata dua (s2) yang dapat diperbantukan sementara.

"Pihak rektorat UTU hanya perlu mempersiapkan proses administrasi sementara untuk presure sudah ada Riefky di DPR-RI. Bagi ketua Komisi X saya pikir persoalan ini seperti membalik telapak tangan,"imbuhnya.

Katanya, keberadaan fakultas ilmu kedokteran tersebut pasti akan menjadi fakultas termahal serta dapat menjadi kebanggaan masyarakat karena selama ini mayoritas mahasiswa kedokteran Barsela masih keluar melanjutkan pendidikan perguruan tinggi.

Sebut DPR Aceh asal Dapil 10 Barsela Provinsi Aceh ini, pemerintah Aceh juga sudah memprogramkan akan ada dua rumah sakit diwilayah Bersela ditingkatkan status menjadi rumah sakit regional yakni di Meulaboh Kabupaten Aceh Barat dan satu lagi di Tapak Tuan Kabupaten Aceh selatan.

Dengan adanya dukungan lembaga pendidikan formal tersebut diharapkan dapat memangkas tingginya biaya pendidikan kesehatan karena jarak tempuh serta menjawab tantangan masa depan dalam peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan.

"Memang ada beberapa perguruan tinggi suwasta disini, tapi mereka kan oreantasinya pada bisnis sementara bila lahir pada kampus UTU statusnya sudah negeri. Kemudian baru dilahirkan program study lain dan tak kalah pentinya juga rektorat harus segera menuntaskan proses akreditasi semua prody,"katanya menegaskan.

Pewarta:

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015