"Tahun ini UTU kembali menghadirkan lulusan terbaik untuk berbakti bagi nusa dan negara. Dari 536 lulusan tersebut, 26 diantaranya merupakan lulusan terbaik dengan pujian atau cumloade," kata Rektor UTU Prof Jasman J Ma`ruf saat acara seremonial itu.
Prof Jasman, mengharapkan, setelah lulus maka mantan mahasiswa/i itu sudah berbaur dengan masyarakat dan sudah waktunya berkarya dan berinovasi, terutama dalam mengembangkan ilmu pengetahuannya untuk menciptakan lapangan pekerjaan.
UTU sebagai salah satu perguruan tinggi negeri di Indonesia tentunya memiliki peran strategis dalam pengembangan keilmuan, sesuai dengan pola pokok ilmiah melahirkan lulusan yang mandiri dalam agribisnis dan industri.
Prof Jasman merincikan, lulusan terbanyak dari program studi (prodi) Kesehatan masyarakat yakni 129 orang, Prodi Agroteknologi 80 orang, Prodi Agribisnis 71 orang dan Prodi Ekonomi Pembangunan sebanyak 66 orang.
Selanjutnya dari prodi Teknik Sipil 56 orang, prodi Administrasi Negara 47 orang, prodi Sosiologi 25 orang, prodi Ilmu Komunikasi 14 orang, prodi Perikanan 24 orang, prodi Teknik Mesin 24 orang dan prodi Teknis Industri 7 orang lulusan.
"Lulusan ini merupakan salah satu perwujudan bentuk tanggung jawab UTU kepada bangsa dan negara Indonesia dan sekaligus merupakan wujud karya utama UTU," imbuhnya.
Prof Jasman menjelaskan, apabila dihitung dari delapan kali dilaksanakannya wisuda lulusan perguruan UTU tersebut, setidaknya telah memiliki alumni 3.241 orang dari berbagai disiplin ilmu perguruan tinggi yang menyandang status negeri pada 2014 itu.
Setelah rangkaian wisuda tersebut usai, dilanjutkan dengan kegiatan penganugerahan UTU Awards, yang dirangkaikan pemberian penghargaan dan piala bergilir Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), pada Sabtu, (11/11) malam.
Pemberian penghargaan atau rewards, serta piala bergilir Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI itu, diberikan kepada mahasiswa/i yang keluar sebagai para juara 3rd UTU Awards tahun 2017.