Meulaboh (Antaranews Aceh) - Senat Universitas Teuku Umar (UTU) Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, menetapkan empat orang nama bakal calon (Bacalon) Rektor UTU untuk memimpin perguruan tinggi negeri itu untuk periode 2018-2022.
"Rapat senat terbuka Universitas Teuku Umar kemarin (Jumat) dihadiri seluruh anggota senat dengan agenda tunggal yakni untuk penetapan bakal calon rektor periode selanjutnya," kata Ketua Senat UTU Dr Ahmad Yani, SH., M. Hum, di Meulaboh, Sabtu.
Pada tahap dibuka pendaftaran ada lima orang bakal calon yang mendaftar, namun satu orang gugur karena kekurangan pada syarat dokumen yang harus dilengkapi, sehingga senat menetapkan hanya empat orang yang memenuhi persyaratan.
Adapun lima akademisi yang mendaftar serta menyerahkan administrasi sebagai peserta calon rektor yakni Prof Dr Jaman J Ma`ruf, SE, MBA, (incumbent), Dr Teuku Ahmad Yani, SH, M.Hum, Dr Ishak M. Si, Dr Ir Alfizar, DAA dan Dr Edwarsyah, SP, MP.
Kemudian satu orang dinyatakan tidak lulus karena persoalan kelengkapan administrasi berupa dokumen yang dinilai panitia belum lengkap, dinyatakan gugur yakni Dr Edwarsyah, SP, MP, yang saat ini Dekan Fakultas Perikanan Ilmu Kelautan (FPIK).
Sementara itu, ketua panitia pelaksana pemilihan Dr Ir Komala Pontas, menyampaikan, hasil tersebut diserahkan mereka pada senat UTU, setelah melalui tiga tahapan, mulai pengumuman penjaringan, pendaftaran bacalon dan seleksi administrasi.
Panitia pelaksana pemilihan rektor UTU menyampaikan sudah melakukan kegiatan tersebut sejak dibentuk atau setelah mendapat SK Rektor Nomor: 109/UN59/ KL/2018 tentang Penetapan Panitia Pemilihan Calon Rektor UTU periode 2018-2022.
"Selah laporan panitia pelaksana disampaikan, ketua senat UTU membuka kesempatan kepada anggota senat untuk mengklarifikasi laporan dimaksud, Alhamdulillah seluruh anggota senat menerima dan menyepakati," sebut Komala Pontas.
Setelah semua anggota senat menerima dan menyepakati laporan tersebut, kemudian diikuti dengan penandatanganan berita acara keputusan senat tentang penetapan bacalon rektor UTU periode 2018-2022.
"Dokumen penetapan bacalon tersebut segera kami sampaikan kepada Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi di Jakarta untuk melaksanakan tahapan berikutnya," demikian Komala Pontas, ketua panitia pemilihan rektor UTU.
Senat tetapkan empat bacalon rektor UTU
Sabtu, 10 Maret 2018 19:39 WIB
Dokumen penetapan bacalon tersebut segera kami sampaikan kepada Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi di Jakarta untuk melaksanakan tahapan berikutnya