Bank Indonesia (BI) Perwakilan Aceh memasarkan ratusan produk dari pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) se Aceh pada bazar Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) 2021.
"Lebih kurang ada sekitar 300 produk milik UMKM Aceh yang dipasarkan pada bazar ini," kata User Bazar UMKM Bank Indonesia Aceh Keny Suwanda, di Banda Aceh, Minggu.
Bazar Gernas BBI oleh Bank Indonesia Perwakilan Aceh ini dilaksanakan sejak 11 sampai 24 September 2021, di pusat perbelanjaan Suzuya Mall Banda Aceh.
Keny mengatakan, ratusan produk yang dipasarkan pada bazar tersebut merupakan usaha atau hasil buatan tangan dari 31 UMKM pilihan se Aceh yang berada di bawah binaan Bank Indonesia.
Adapun produk UMKM yang dipasarkan tersebut mulai dari makanan, minuman, serbuk kopi, pakaian, tas, cinderamata serta berbagai produk hasil tangan lainnya.
"Ini milik 31 UMKM binaan BI se Aceh, mereka sudah melalui beberapa seleksi, produknya berkualitas baik itu makanan atau barang-barang lainnya," ujarnya.
Keny menyampaikan, produk yang cukup banyak diminati oleh masyarakat pengunjung itu makanan, serta produk bahan kasa seperti mukena dan juga tas berciri khas Aceh.
Kata Keny, bazar UMKM tersebut paling banyak dikunjungi masyarakat saat hari libur seperti Sabtu dan Minggu, baik saat sore maupun malam, sedangkan saat hari kerja pengunjung lebih sedikit.
"Penjualan saat hari libur itu sampai Rp5 juta, kalau pada hari-hari kerja itu sekitar Rp2 juta," kata Keny.
Keny menambahkan, semua produk pada bazar Bank Indonesia tersebut dijual dengan tarif sesuai dengan harga yang telah ditetapkan para pelaku UMKM, dan untuk hasilnya nanti diberikan sepenuhnya kepada pelaku usaha.
"Hasil penjualan juga diberikan seluruhnya kepada UMKM kembali, karena dalam hal ini Bank Indonesia hanya membantu menjual produk para UMKM saja," demikian Keny.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
"Lebih kurang ada sekitar 300 produk milik UMKM Aceh yang dipasarkan pada bazar ini," kata User Bazar UMKM Bank Indonesia Aceh Keny Suwanda, di Banda Aceh, Minggu.
Bazar Gernas BBI oleh Bank Indonesia Perwakilan Aceh ini dilaksanakan sejak 11 sampai 24 September 2021, di pusat perbelanjaan Suzuya Mall Banda Aceh.
Keny mengatakan, ratusan produk yang dipasarkan pada bazar tersebut merupakan usaha atau hasil buatan tangan dari 31 UMKM pilihan se Aceh yang berada di bawah binaan Bank Indonesia.
Adapun produk UMKM yang dipasarkan tersebut mulai dari makanan, minuman, serbuk kopi, pakaian, tas, cinderamata serta berbagai produk hasil tangan lainnya.
"Ini milik 31 UMKM binaan BI se Aceh, mereka sudah melalui beberapa seleksi, produknya berkualitas baik itu makanan atau barang-barang lainnya," ujarnya.
Keny menyampaikan, produk yang cukup banyak diminati oleh masyarakat pengunjung itu makanan, serta produk bahan kasa seperti mukena dan juga tas berciri khas Aceh.
Kata Keny, bazar UMKM tersebut paling banyak dikunjungi masyarakat saat hari libur seperti Sabtu dan Minggu, baik saat sore maupun malam, sedangkan saat hari kerja pengunjung lebih sedikit.
"Penjualan saat hari libur itu sampai Rp5 juta, kalau pada hari-hari kerja itu sekitar Rp2 juta," kata Keny.
Keny menambahkan, semua produk pada bazar Bank Indonesia tersebut dijual dengan tarif sesuai dengan harga yang telah ditetapkan para pelaku UMKM, dan untuk hasilnya nanti diberikan sepenuhnya kepada pelaku usaha.
"Hasil penjualan juga diberikan seluruhnya kepada UMKM kembali, karena dalam hal ini Bank Indonesia hanya membantu menjual produk para UMKM saja," demikian Keny.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021