Sebanyak 19.835 orang warga dari kelompok remaja di Provinsi Aceh telah menjalani vaksinasi COVID-19 kata Satgas Provinsi itu.
”Vaksinasi tersebut sebagai upaya mempercepat terciptanya kekebalan kelompok (herd immunity) sehingga terlindungi dari virus corona,” kata Juru Bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Minggu.
Dia menjelaskan vaksinasi COVID-19 bagi kelompok remaja umur 13 sampai 17 tahun di Aceh baru dimulai pada Juli 2021.
Ia menyebutkan hingga kini, dari 19.835 remaja yang telah divaksin dosis pertama, 12.840 orang di antaranya telah melengkapi hingga dosis kedua.
"Sasaran vaksinasi COVID-19 bagi kelompok remaja di Aceh mencapai 577.017 orang," kata Jubir yang akrab disapa SAG itu.
Ia menjelaskan, vaksinasi bagi remaja diperkirakan akan meningkat tajam dalam beberapa hari mendatang, dan ditargetkan vaksinasi bagi kelompok sekolah di Aceh itu tuntas pada 31 September 2021.
SAG meminta setiap orang tua seyogyanya proaktif dan segera mengantar putra-putrinya ke sentral-sentral vaksinasi terdekat dengan tempat tinggalnya.
Vaksinasi COVID-19 bagi usia sekolah dan mahasiswa hendaknya terus dipacu untuk persiapan pembelajaran tatap muka di sekolah maupun kampus.
"Bila kita lihat tren COVID-19 di Aceh dan nasional yang cenderung menurun ada kemungkinan belajar tatap muka akan dibuka dan para remaja di Aceh sudah terlindungi semua dengan vaksinasi dosis kedua," katanya.
Selain itu, SAG menyebutkan cakupan vaksinasi dosis pertama bagi tenaga kesehatan di Aceh sudah mencapai 60.458 orang, atau 107 persen dari target awal sekitar 56.470 orang.
"Sementara tenaga kesehatan yang sudah vaksinasi dosis kedua sebanyak 53.155 orang. Sedangkan tenaga kesehatan yang sudah divaksinasi dengan dosis Ketiga dengan menggunakan vaksin Moderna sebanyak 14.205 orang," katanya.
Untuk vaksinasi dosis pertama bagi kelompok lanjut usia sudah mencapai 25.503 orang dari target 339.125 orang. Sementara lansia yang telah tuntas menyuntik dosis kedua sebanyak 13.049 orang.
Selanjutnya petugas pelayan publik yang telah vaksinasi dosis pertama sebanyak 295.841 orang, dari target 478.489 orang. Dan yang sudah tuntas dengan vaksinasi dosis kedua sebanyak 159.563 orang.
Untuk masyarakat umum dan kelompok rentan lainnya, kata SAG, target vaksinasi kelompok itu berjumlah 2,5 juta jiwa. Di antaranya 469.714 orang telah melakukan vaksinasi dosis pertama, dan 233.154 orang dari mereka telah mendapatkan dosis kedua.
"Secara umum progres vaksinasi dosis pertama sudah 871.351 orang dari target 4 juta jiwa penduduk Aceh. Yang sudah melakukan suntikan dosis kedua sebanyak 471.761 orang. Kita mengimbau agar setiap orang dapat dilakukan vaksinasi pada kesempatan pertama, agar Aceh bisa lebih cepat mencapai herd immunity," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
”Vaksinasi tersebut sebagai upaya mempercepat terciptanya kekebalan kelompok (herd immunity) sehingga terlindungi dari virus corona,” kata Juru Bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Minggu.
Dia menjelaskan vaksinasi COVID-19 bagi kelompok remaja umur 13 sampai 17 tahun di Aceh baru dimulai pada Juli 2021.
Ia menyebutkan hingga kini, dari 19.835 remaja yang telah divaksin dosis pertama, 12.840 orang di antaranya telah melengkapi hingga dosis kedua.
"Sasaran vaksinasi COVID-19 bagi kelompok remaja di Aceh mencapai 577.017 orang," kata Jubir yang akrab disapa SAG itu.
Ia menjelaskan, vaksinasi bagi remaja diperkirakan akan meningkat tajam dalam beberapa hari mendatang, dan ditargetkan vaksinasi bagi kelompok sekolah di Aceh itu tuntas pada 31 September 2021.
SAG meminta setiap orang tua seyogyanya proaktif dan segera mengantar putra-putrinya ke sentral-sentral vaksinasi terdekat dengan tempat tinggalnya.
Vaksinasi COVID-19 bagi usia sekolah dan mahasiswa hendaknya terus dipacu untuk persiapan pembelajaran tatap muka di sekolah maupun kampus.
"Bila kita lihat tren COVID-19 di Aceh dan nasional yang cenderung menurun ada kemungkinan belajar tatap muka akan dibuka dan para remaja di Aceh sudah terlindungi semua dengan vaksinasi dosis kedua," katanya.
Selain itu, SAG menyebutkan cakupan vaksinasi dosis pertama bagi tenaga kesehatan di Aceh sudah mencapai 60.458 orang, atau 107 persen dari target awal sekitar 56.470 orang.
"Sementara tenaga kesehatan yang sudah vaksinasi dosis kedua sebanyak 53.155 orang. Sedangkan tenaga kesehatan yang sudah divaksinasi dengan dosis Ketiga dengan menggunakan vaksin Moderna sebanyak 14.205 orang," katanya.
Untuk vaksinasi dosis pertama bagi kelompok lanjut usia sudah mencapai 25.503 orang dari target 339.125 orang. Sementara lansia yang telah tuntas menyuntik dosis kedua sebanyak 13.049 orang.
Selanjutnya petugas pelayan publik yang telah vaksinasi dosis pertama sebanyak 295.841 orang, dari target 478.489 orang. Dan yang sudah tuntas dengan vaksinasi dosis kedua sebanyak 159.563 orang.
Untuk masyarakat umum dan kelompok rentan lainnya, kata SAG, target vaksinasi kelompok itu berjumlah 2,5 juta jiwa. Di antaranya 469.714 orang telah melakukan vaksinasi dosis pertama, dan 233.154 orang dari mereka telah mendapatkan dosis kedua.
"Secara umum progres vaksinasi dosis pertama sudah 871.351 orang dari target 4 juta jiwa penduduk Aceh. Yang sudah melakukan suntikan dosis kedua sebanyak 471.761 orang. Kita mengimbau agar setiap orang dapat dilakukan vaksinasi pada kesempatan pertama, agar Aceh bisa lebih cepat mencapai herd immunity," katanya.
Editor : M Ifdhal
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021