Bupati Kabupaten Aceh Barat Daya, Akmal Ibrahim mengajak semua pihak di kabupaten itu khususnya dan Aceh umumnya untuk melawan hoaks yang disebar oleh pihak tidak bertanggungjawab terkait vaksinasi.

“Masyarakat yang bermukim di luar provinsi Aceh berlomba-lomba untuk vaksinasi agar terhidari dari COVID-19, namun di Aceh banyak pihak yang termakan dengan berita hoaks,” kata Bupati Akmal Ibrahim di sela-sela silahturahmi Kamtibmas Polres Abdya di Blangpidie, Rabu

Dalam forum yang dihadiri para ulama, dan unsur Forkopimkab dan dokter, bupati mengajak semua pihak agar sama-sama melawan berita hoak dengan cara ikut memberikan sosialisasi pentingnya vaksin hingga ke tingkat bawah.

“Ini menjadi tugas bersama mulai dari pemerintah, tenaga kesehatan termasuk para ulama yang memiliki peran dan posisi penting di masyarakat. Jadi, tolong sampaikan agar warga paham fungsi vaksin bagi tubuh kita,” katanya.

Ia mengatakan dari sisi agama wabah seperti ini sejak zaman nabi juga sudah ada dan saat itu juga melarang yang sehat mengunjungi daerah terkena wabah, dan yang sakit tidak dianjurkan untuk keluar ke negeri lain.

“Saya juga mengingatkan para Nakes agar lebih jeli dalam memberikan vaksin ke warga supaya penyuntikan vaksinasi lebih tepat sasaran dan masyarakat yang mempunyai riwayat penyakit bisa  diketahui,”katanya

Menurut dia sebelum petugas memberikan vaksin ke masyarakat, Nakes harus menanyakan terlebih dahulu saat pemeriksaan awal apa keluhannya dengan teliti, sehingga warga yang memiliki riwayat penyakit parah juga ikut di vaksinasi.

“Intinya lebih jeli lagi, mungkin saja mereka (warga) takut untuk mengungkapkan riwayat penyakit yang di derita. Paling tidak petugas Nakes bisa melihat kondisi masyarakat yang akan diberikan vaksin itu," katanya

Ia menambahkan pemeriksaan awal bertujuan mengetahui riwayat kesehatan, termasuk apakah mengidap penyakit menular atau tidak menular. Skrining penting dilakukan demi menghindari adanya kondisi ikutan pasca imunisasi alias KIPI

Kapolres Abdya, AKBP Muhammad Nasution mengatakan banyak ulama di Tanah Air mendukung pelaksanaan vaksinasi untuk menghindari terpaparnya COVID-19, termasuk para ulama di Kabupaten Abdya.

“Kita berharap peran serta para ulama dalam menyampaikan informasi terkait pentingnya vaksinasi sehingga upaya menekan penyebaran COVID-19 dapat terwujud,” katanya.

Selain itu Kapolres juga mengajak seluruh ulama di Kabupaten Abdya untuk terus memberikan himbauan kepada masyarakat untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing.

“Alhamdulillah hingga saat ini kondisi Kamtibmas di Kabupaten Abdya cukup kondusif. Hal ini tentu karena dukungan para ulama dan masyarakat selalu menjaga keamanan dan ketertiban di desa masing-masing,” katanya.

Pewarta: Suprian

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021