Banda Aceh (ANTARA) - Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh Farid Nyak Umar mendorong para tenaga kesehatan di ibu kota Provinsi Aceh itu untuk menguasai isu dan perkembangan teknologi dunia kesehatan.
"Para tenaga kesehatan harus menguasai isu dan perkembangan dunia kesehatan. Karena saat ini dunia kesehatan telah banyak mengalami perkembangan sejalan dengan majunya teknologi," kata Farid Nyak Umar, di Banda Aceh, Jumat.
Farid mengatakan, isu kesehatan di belahan dunia terus berkembang secara aktual dan dalam waktu yang begitu cepat. Maka, seyogyanya nakes Banda Aceh juga dapat mengikuti segala informasi baru yang berkembang.
"Kemajuan ilmu di bidang kesehatan harus terintegrasi dengan kondisi dan pelayanan kesehatan di Banda Aceh. Karena itu para tenaga kesehatan harus menguasai dan peka terhadap isu yang berkembang," ujarnya.
Ia juga mengajak para nakes untuk terus membimbing dan mengedukasi masyarakat dalam menangani berbagai isu kesehatan, terutama terkait tumbuh kembang anak, sehingga terciptanya generasi sehat dan berkualitas.
Baca: Pemkab Nagan Raya Aceh serahkan penghargaan bagi tenaga kesehatan
"Tumbuh kembang anak harus diperhatikan. Bukan hanya fisik semata, tetapi juga perkembangan emosional, sosial dan intelektualnya," katanya.
Maka dari itu, dirinya berharap para tenaga medis hingga kader posyandu harus menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Karena peran nakes bukan hanya memberikan pelayanan, tetapi juga sebagai pendidik, pembimbing dan teladan bagi keluarga di sekitar," demikian Farid Nyak Umar.
Sementara itu, Kepala Dinkes Banda Aceh Lukman juga berharap seluruh nakes untuk menguasai isu dan apapun perkembangan di dunia kesehatan, terutama yang berkaitan dengan kesehatan anak.
"Isu kesehatan yang berkembang hari ini lebih kepada peningkatan kualitas kesehatan anak, salah satunya stunting yang pernah menjadi isu nasional dan pernah menggebrak kebijakan pemerintah. Maka, ini harus dikuasai," demikian Lukman.
Baca: Kakanwil Kemenkum Aceh lantik PPNS di lingkungan Kementerian Kesehatan