Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Taqwallah mengajak para ulama pemimpin dayah di seluruh Aceh untuk menyukseskan vaksinasi bagi santri sehingga upaya mewujudkan kekebalan kelompok dapat tercapai.
“Saya mengajak pimpinan dan guru di dayah untuk meyakinkan santrinya agar mengikuti program vaksinasi COVID-19 yang tak lain adalah untuk mencegah dan melindungi santri dari penularan virus corona,” kata Taqwallah, dalam rapat koordinasi pelaksanaan vaksinasi dayah di Gedung Serba guna Kantor Gubernur Aceh di Banda Aceh, Jumat.
Taqwallah menjelaskan berbagai kejadian di dunia ini sudah sesuai dengan takdir Allah dan manusia berkewajiban untuk melakukan ikhtiar atau usaha dalam menghadapi kondisi yang ada dalam kehidupan.
Menurut dia dengan wabah COVID-19 yang melanda dunia saat ini, manusia perlu melakukan ikhtiar untuk menanggulangi wabah penyakit menular tersebut, salah satunya dengan mengikuti vaksinasi COVID-19.
Taqwallah menambahkan, penyakit menular yang dibawa oleh virus, seperti COVID-19, dapat dicegah dengan vaksin, karena vaksin dapat membentuk kekebalan tubuh, sehingga bila terpapar pun, potensi terjadinya gejala sakit yang berat akan diminimalisir.
“Virus corona yang menular dari manusia ke manusia melalui pernafasan, dapat menyerang langsung paru-paru hingga berpotensi meninggal bila tidak ada penanganan serius. Namun orang yang telah menerima vaksin bila terpapar COVID-19 gejala sakitnya akan relatif ringan,” kata sekda.
Ia mengatakan jika 90 persen dari masyarakat di suatu kawasan sudah divaksin, maka kekebalan kelompok akan terbentuk dan penularan virus pun bisa dieliminir.
Sekda berharap kepada para pemimpin dayah untuk dapat memberikan dukungannya dengan memberikan pemahaman yang bersahaja bagi santrinya, sehingga vaksinasi di lingkungan dayah berjalan sukses.
Sekda mengatakan, mulai Tanggal 4 sampai 12 Oktober 2021 dirinya akan melakukan peninjauan langsung pelaksanaan vaksinasi bagi santri di setiap kabupaten/kota.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021