Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Sebanyak 1.442 ibu rumah tangga dari keluarga sangat miskin di Kota Banda Aceh menerima bantuan dana Program Keluarga Harapan (PKH) tahap pertama.

Bantuan dana PKH ini mulai disalurkan melalui Kantor Pos Banda Aceh, kata Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Banda Aceh Tarmizi Yahya di Banda Aceh, Senin.

Tarmizi menyebutkan setiap ibu rumah tangga penerima manfaat menerima dana PKH sebesar Rp3,7 juta. Jumlah bantuan tersebut meningkat dibanding tahun sebelumnya yang hanya Rp2,74 juta.

Sedangkan data jumlah penerima, kata dia, terjadi perubahan dibandingkan tahun sebelumnya. Di mana, penerima PKH tahun lalu mencapai 1.463 keluarga sangat miskin.

"Sedangkan total dana Program Keluarga Harapan tahap pertama yang disalurkan mencapai Rp462,59 juta untuk 1.442 keluarga sangat miskin di Kota Banda Aceh," kata Tarmizi Yahya.

Mantan Camat Meuraxa, Kota Banda Aceh, itu menambahkan, penyaluran dilakukan per kecamatan. Pertama, disalurkan untuk 173 keluarga sangat miskin dari Kecamatan Baiturrahman dan 129 penerima dari Kecamatan Jaya Baru pada Sabtu (18/4).

Untuk Senin (20/4) ini, disalurkan untuk penerima dari Kecamatan Kuta Alam dan Kecamatan Syiah Kuala. Hari berikutnya, untuk penerima dari Kecamatan Bandaraya dan Meuraxa, dan seterusnya dari Kecamatan Ulee Kareng dan Kecamatan Lueng Bata.

"Jumlah penerima PKH ini berubah setiap tahunnya. Ada tim yang menilai setiap penerima PKH tersebut. Jika tim menilai kesejahteraan mereka meningkat, maka mereka tidak lagi masuk daftar penerima pada tahun berikutnya," kata Tarmizi Yahya.

PKH merupakan program pemberian uang tunai kepada ibu rumah tangga keluarga sangat miskin berdasarkan persyaratan dan ketentuan yang telah ditetapkan.

Penerima adalah ibu rumah tangga dari keluarga yang terpilih melalui mekanisme pemilihan oleh Badan Pusat Statistik, sesuai kriteria yang ditetapkan. Yakni ibu hamil/nifas, memiliki bayi maupun usia prasekolah, serta anak yang masih sekolah.

"Tujuan pemberian PKH ini untuk meningkatkan taraf sosial ekonomi, serta akses pendidikan dan kesehatan, terutama bagi anak-anak keluarga sangat miskin yang merupakan penerima manfaat," kata Tarmizi Yahya.

Pewarta: Pewarta : M Haris SA

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015