Meulaboh (ANTARA Aceh) - Gubernur Aceh Zaini Abdullah menegaskan bahwa daerah yang dipimpinnya sangat aman dan nyaman untuk melakukan investasi diberbagai sektor.

Zaini mengatakan kenyamanan untuk investasi ini salah satunya dibuktikan oleh Rachmat Mulyana Hamami dari PT Trakindo dan Adiranto Machribie perwakilan Media Group yang telah  berinvestasi mencapai 202 juta dolar Amerika Serikat atau Rp2,6 triliun.

"Ini merupakan investasi tahap pertama yang dilakukan melalui PT Mifa Bersaudara untuk pembangunan infrastruktur pendukung usaha pertambangan," katanya di Meulaboh, Aceh Barat, Rabu.

Di sela-sela meresmikan operasi terpadu tambang batu bara PT Mifa Bersaudara, Zaini mengisntruksikan agar seluruh aparat pemerintah dan masyarakat di Kabupaten Aceh Barat dan Nagan Raya untuk mendukung dan menjaga operasional perusahaan tersebut.

"Kami juga berharap agar perusahaan yang telah berinvestasi di Aceh dapat mengajak pemilik modal lainnya untuk investasi di provinsi ini," katanya.

Ia juga menekankan agar dalam kegiatan pertambangan tidak mengabaikan faktor kelestarian lingkungan yang merupakan komitmen perusahaan dan semua pihak.

Zaini menambahkan dirinya juga telah mengeluarkan instruksi Gubernur Nomor 11/INSTR/2014 tentang moratorium Izin Usaha Pertambangan Mineral Logam dan Batu Bara.

"Saya berharap ke depan batu bara yg diproduksi di Aceh tidak diekspor dalam bentuk bahan mentah, tapi dapat diolah terlebih dahulu sehingga memberikan nilai tambah lebih tinggi bagi perekonomian," katanya.

Dalam kegiatan tersebut turut hadir diantaranya Kapolda Aceh, Irjen Pol Husein Hamidi, Kajati Tarmizi, Bupati Aceh Barat T Alaidinsyah dan Bupati Nagan Raya T Zulkarnain, Kabiro Humas Setda Aceh M Ali Alfata dan pejabat lainnya.

Pewarta: Pewarta : Muhammad Ifdhal

Uploader : Imansyah


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015