Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Gubernur Aceh Zaini Abdullah berharap Pemerintah Pusat terus mendukung pengembangan dan kemajuan pembangunan sektor energi dan sumber daya mineral di provinsi itu.
"Dukungan yang diberikan itu baik bidang teknis, pembangunan infrastruktur energi dan sumber daya mineral maupun pengkajian secara terpadu," kata Zaini dalam pidato tertulis dibacakan Staf ahli Gubernur bidang pembangunan dan hubungan luar negeri, Mustafa di Banda Aceh, Kamis.
Di sela-sela membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Permasalahan dan Program Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Aceh, Ia mengatakan pembangunan sektor ESDM tersebut sangat didukung dengan kekayaan alam dan keanekaragaman budaya yang dimiliki provinsi berpenduduk sekitar 4,5 juta jiwa itu.
"Mari kita bersama-sama mewujudkan Aceh menjadi daerah yang mandiri energi," katanya.
Menurut dia, dengan sebaran potensi energi primer pembangkit tenaga listrik seperti air dan panas bumi yang besar di Aceh, semestinya Aceh dapat menjadi tuan rumah bagi kebutuhan energi listriknya sendiri.
Namun karena berbedanya regulasi antar-lembaga, pemanfaatan potensi tersebut belum dapat dilaksanakan secara maksimal.
"Semoga pertemuan ini akan memberi manfaat bagi kita semua, dan berkontribusi untuk memberikan berbagai masukan kepada Pemerintah Pusat terkait permasalahan sektor energi dan sumber daya mineral yang ada di daerah," katanya.
Dalam Rakor tersebut turut hadir Staf Ahli Menteri (SAM) bidang Komunikasi dan kemasyarakatan, Ronggo Kuncahyo, SAM bidang Investasi dan produksi, Agus Budi W, SAM Bidang Ekonomi dan Keuangan, Bambang Gatot A, SAM Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup, Yun Yunus K.
"Dukungan yang diberikan itu baik bidang teknis, pembangunan infrastruktur energi dan sumber daya mineral maupun pengkajian secara terpadu," kata Zaini dalam pidato tertulis dibacakan Staf ahli Gubernur bidang pembangunan dan hubungan luar negeri, Mustafa di Banda Aceh, Kamis.
Di sela-sela membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Permasalahan dan Program Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Aceh, Ia mengatakan pembangunan sektor ESDM tersebut sangat didukung dengan kekayaan alam dan keanekaragaman budaya yang dimiliki provinsi berpenduduk sekitar 4,5 juta jiwa itu.
"Mari kita bersama-sama mewujudkan Aceh menjadi daerah yang mandiri energi," katanya.
Menurut dia, dengan sebaran potensi energi primer pembangkit tenaga listrik seperti air dan panas bumi yang besar di Aceh, semestinya Aceh dapat menjadi tuan rumah bagi kebutuhan energi listriknya sendiri.
Namun karena berbedanya regulasi antar-lembaga, pemanfaatan potensi tersebut belum dapat dilaksanakan secara maksimal.
"Semoga pertemuan ini akan memberi manfaat bagi kita semua, dan berkontribusi untuk memberikan berbagai masukan kepada Pemerintah Pusat terkait permasalahan sektor energi dan sumber daya mineral yang ada di daerah," katanya.
Dalam Rakor tersebut turut hadir Staf Ahli Menteri (SAM) bidang Komunikasi dan kemasyarakatan, Ronggo Kuncahyo, SAM bidang Investasi dan produksi, Agus Budi W, SAM Bidang Ekonomi dan Keuangan, Bambang Gatot A, SAM Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup, Yun Yunus K.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015