Langsa (ANTARA Aceh) - Wakil Wali Kota Langsa Marzuki Hamid mengatakan event Langsa Fair akan menjadi agenda tahunan pemerintah daerah.
"Langsa Fair yang digelar sepekan terakhir telah memberi dampak positif. Karena itu, Pemerintah Kota Langsa akan menjadikan event ini sebagai agenda tahunan," kata Marzuki Hamid di Langsa, Provinsi Aceh, Senin.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Langsa bekerja sama dengan Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Kota Langsa menyelenggarakan Langsa Fair 2015. Kegiatan yang dilaksanakan Delta Intermedia, event organizer di Aceh, berlangsung 20-26 April 2015.
Selain pameran pembangunan dan produk-produk usaha kecil serta industri besar, Langsa Fair 2015 dipadukan dengan pelaksanaan festival senin dan budaya Kota Langsa.
Marzuki mengatakan, Langsa Fair 2015 digelar sebagai ajang promosi potensi daerah, baik pariwisata maupun sumber daya alam, maupun penyampaian informasi pembangunan.
Wakil Wali Kota menyebutkan bahwa Langsa Fair berupa pameran tidak pernah dilaksanakan sejak berdirinya Pemerintah Kota Langsa pada 2001. Dan Langsa Fair 2015 merupakan pameran pertama terbesar yang dilaksanakan di Kota Langsa.
"Kami melihat pelaksanaan Langsa Fair ini sukses. Hal ini bisa dilihat antusias masyarakat dan peserta pameran. Kekurangan-kekurangan pelaksanaan akan menjadi evaluasi untuk perbaikan di masa mendatang," kata Marzuki Hamid.
Menurut Wakil Wali Kota, Langsa Fair 2015 memberi manfaat, terutama menyampaikan kesuksesan pembangunan yang telah berlangsung di daerah ini. Pemerintah kota juga berharap usai Langsa Fair ini akan ada investor yang menanamkan modalnya di Kota Langsa.
Selain itu, pada saat pelaksanaannya juga telah menggerakkan ekonomi masyarakat kecil. Hal ini terlihat menggeliatnya pedagang-pedagang kecil di arena Langsa Fair 2015.
"Kami mengharapkan dukungan Kota Langsa menyukseskan event serupa di masa mendatang. Tanpa dukungan masyarakat, Pemerintah Kota Langsa," ungkap Marzuki Hamid.
"Langsa Fair yang digelar sepekan terakhir telah memberi dampak positif. Karena itu, Pemerintah Kota Langsa akan menjadikan event ini sebagai agenda tahunan," kata Marzuki Hamid di Langsa, Provinsi Aceh, Senin.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Langsa bekerja sama dengan Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Kota Langsa menyelenggarakan Langsa Fair 2015. Kegiatan yang dilaksanakan Delta Intermedia, event organizer di Aceh, berlangsung 20-26 April 2015.
Selain pameran pembangunan dan produk-produk usaha kecil serta industri besar, Langsa Fair 2015 dipadukan dengan pelaksanaan festival senin dan budaya Kota Langsa.
Marzuki mengatakan, Langsa Fair 2015 digelar sebagai ajang promosi potensi daerah, baik pariwisata maupun sumber daya alam, maupun penyampaian informasi pembangunan.
Wakil Wali Kota menyebutkan bahwa Langsa Fair berupa pameran tidak pernah dilaksanakan sejak berdirinya Pemerintah Kota Langsa pada 2001. Dan Langsa Fair 2015 merupakan pameran pertama terbesar yang dilaksanakan di Kota Langsa.
"Kami melihat pelaksanaan Langsa Fair ini sukses. Hal ini bisa dilihat antusias masyarakat dan peserta pameran. Kekurangan-kekurangan pelaksanaan akan menjadi evaluasi untuk perbaikan di masa mendatang," kata Marzuki Hamid.
Menurut Wakil Wali Kota, Langsa Fair 2015 memberi manfaat, terutama menyampaikan kesuksesan pembangunan yang telah berlangsung di daerah ini. Pemerintah kota juga berharap usai Langsa Fair ini akan ada investor yang menanamkan modalnya di Kota Langsa.
Selain itu, pada saat pelaksanaannya juga telah menggerakkan ekonomi masyarakat kecil. Hal ini terlihat menggeliatnya pedagang-pedagang kecil di arena Langsa Fair 2015.
"Kami mengharapkan dukungan Kota Langsa menyukseskan event serupa di masa mendatang. Tanpa dukungan masyarakat, Pemerintah Kota Langsa," ungkap Marzuki Hamid.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015