Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Pemerintah Aceh menyatakan tren kasus warga terinfeksi virus corona terus menurun di provinsi setempat sejak beberapa pekan terakhir, namun warga tetap diminta menerapkan protokol kesehatan.

"Penambahan harian kasus COVID-19 kita sudah di bawah 50 kasus dalam dua minggu terakhir ini, walaupun memang fluktuatif," kata Juru Bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Minggu. 

Seperti per hari ini, kata Saifullah, kasus positif COVID-19 di Tanah Rencong itu bertambah 23 orang, pasien infeksi yang sembuh 43 orang, dam pasien infeksi yang meninggal dunia bertambah enam orang.

Saifullah menjelaskan bahwa penurunan kasus COVID-19 di tengah masyarakat tidak hanya terjadi di provinsi paling barat Indonesia itu, tetapi kasus juga turun secara nasional. 

Menurut dia penurunan kasus menjadi bukti atas efektifitas penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro, sehingga setiap orang yang masuk dan keluar dari Aceh terseleksi dengan baik.

"Yang mereka mobilitas tinggi adalah mereka yang sudah divaksinasi, paling tidak mereka yang relatif bukan pembawa, karena ada swab PCR yang diwajibkan atau swab antigen sehingga transmisi virus corona dari luar ke Aceh turun," katanya.

Apalagi, kata dia, tingkat edukasi penularan virus corona di tengah masyarakat juga semakin membaik. Hal itu dibuktikan banyak masyarakat yang mengurangi mobilitasnya antardaerah apabila tidak memiliki kebutuhan yang mendesak. Begitu juga sikap masyarakat dalam membuat hajatan atau pesta.

Artinya kalau kebutuhan mendesak, mereka pasti telah melakukan tes swab antigen atau swab PCR pada saat naik pesawat, sehingga transmisi virus antar wilayah juga berkurang," katanya.

Dan tingkat penggunaan masker di Aceh kini juga sudah 89,27 persen dan tingkat menjaga jarak dan menghindari kerumunan juga sudah 89,50 persen, ini relatif lebih tinggi dari sebelumnya, katanya lagi.

Kendati kasus COVID-19 terus turun, dia tetap meminta masyarakat taat protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas agar pandemi segera cepat teratasi.

"Hingga kini secara akumulatif kasus positif COVID-19 di Aceh sudah mencapai 38.067 orang, di antaranya pasien yang sudah sembuh 35.295 orang, pasien yang meninggal dunia sudah 2014 orang dan 758 pasien masih menjalani perawatan atau isolasi mandiri," demikiannya.

Pewarta: Khalis Surry

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021