Lhokseumawe (ANTARA Aceh) - Persit memiliki peran penting dan strategis dalam kehidupan keluarga prajurit TNI, karena selain harus mendukung suami juga dituntut untuk menjaga keharmonisan rumah tangga.
Sespusbintal TNI Kol SUS Dr H M Kemalsyah MAg saat kegiatan Safari Pembinaan Mental (Bintal) di Wilayah Korem 011/Lilawangsa di Lhokseumawe, Kamis menyatakan, selain tugas dan peran ganda sebagai anggota Persit juga sebagai anggota masyarakat.
Di hadapan 343 prajurit dan PNS TNI serta anggota Persit, ia menyatakan, semua tugas dan fungsi tersebut harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dengan rasa tanggung jawab dan tulus ikhlas.
Ia menyatakan, sebagai istri harus selalu mendukung tugas suami dan dapat menjaga keharmonisan rumah tangga setiap waktu.
Keharmonisan kehidupan keluarga TNI-AD, TNI-AL, dan TNI-AU kesemuanya akan menjadi contoh yang baik bagi masyarakat di lingkungannya.
Sebagai istri prajurit TNI secara umum harus selalu siap mendampingi suami dimanapun suami ditugaskan, juga harus siap ditinggal apabila suami harus bertugas di daerah operasi.
Istri harus dapat menjaga nama baik keluarga, terutama nama baik suami, dan harus bisa memotivasi dan dapat menjadi ide kreatif untuk suami.
Di sisi lain, Persit juga diharapkan dapat menjaga suami, mulai dari cara berpakaiannya, cara bicaranya atau perilakunya di kantor, bahkan wajib membawa mereka ke jalan yang benar dari sisi agama dan perilaku secara keseluruhan.
Karena suami yang sukses tidak terlepas dari peran seorang istri. Sebagai istri juga harus mampu membangun komunikasi yang harmonis dengan suami.
Selain menjaga keharmonisan dan menjaga komunikasi yang baik dengan suami dan anggota keluarga yang lain, sebagai isteri juga harus dapat mengatur perekonomian rumah tangga dan mengatur keuangan keluarga dengan baik, dengan membiasakan cara hidup hemat dan sederhana.
Selain itu harus memiliki kemandirian, dimana hal tersebut dimiliki oleh isteri prajurit yang tidak semua orang mampu melakukannya, kata Kemalsyah.
Sespusbintal TNI Kol SUS Dr H M Kemalsyah MAg saat kegiatan Safari Pembinaan Mental (Bintal) di Wilayah Korem 011/Lilawangsa di Lhokseumawe, Kamis menyatakan, selain tugas dan peran ganda sebagai anggota Persit juga sebagai anggota masyarakat.
Di hadapan 343 prajurit dan PNS TNI serta anggota Persit, ia menyatakan, semua tugas dan fungsi tersebut harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dengan rasa tanggung jawab dan tulus ikhlas.
Ia menyatakan, sebagai istri harus selalu mendukung tugas suami dan dapat menjaga keharmonisan rumah tangga setiap waktu.
Keharmonisan kehidupan keluarga TNI-AD, TNI-AL, dan TNI-AU kesemuanya akan menjadi contoh yang baik bagi masyarakat di lingkungannya.
Sebagai istri prajurit TNI secara umum harus selalu siap mendampingi suami dimanapun suami ditugaskan, juga harus siap ditinggal apabila suami harus bertugas di daerah operasi.
Istri harus dapat menjaga nama baik keluarga, terutama nama baik suami, dan harus bisa memotivasi dan dapat menjadi ide kreatif untuk suami.
Di sisi lain, Persit juga diharapkan dapat menjaga suami, mulai dari cara berpakaiannya, cara bicaranya atau perilakunya di kantor, bahkan wajib membawa mereka ke jalan yang benar dari sisi agama dan perilaku secara keseluruhan.
Karena suami yang sukses tidak terlepas dari peran seorang istri. Sebagai istri juga harus mampu membangun komunikasi yang harmonis dengan suami.
Selain menjaga keharmonisan dan menjaga komunikasi yang baik dengan suami dan anggota keluarga yang lain, sebagai isteri juga harus dapat mengatur perekonomian rumah tangga dan mengatur keuangan keluarga dengan baik, dengan membiasakan cara hidup hemat dan sederhana.
Selain itu harus memiliki kemandirian, dimana hal tersebut dimiliki oleh isteri prajurit yang tidak semua orang mampu melakukannya, kata Kemalsyah.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015