Aceh Tamiang (ANTARA) - Komandan Kodim (Dandim) 0117/Aceh Tamiang Letkol Inf Andi Aryanto menyatakan saat ini pihaknya fokus membantu pendistribusian logistik ke titik-titik dapur umum korban terdampak banjir sehingga masyarakat dapat lebih tenang dalam menghadapi bencana alam ini.
“Untuk kondisi saat ini terdampak banjir terparah di wilayah Seruway karena berdekatan dengan tanggul yang jebol,” kata Andi Aryanto di Aceh Tamiang, Kamis.
Ia menjelaskan sejauh ini jajarannya bersama BPBD, kepolisian dan semua unsur masyarakat terus bahu-membahu memperbaiki tanggul di lokasi lain yang jebol diterjang banjir, menggunakan alat berat.
Baca juga: Tanggul sungai jebol, 2.066 warga Aceh Tamiang mengungsi akibat banjir
Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mengerahkan alat berat ke titik-titik tanggul yang labil guna mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, mengancam keselamatan masyarakat.
“Ada dua titik tanggul yang jebol, satu titik memang sudah jebol dan satu titik lagi di Desa Tangsi Lama hampir jebol. Akan tetapi kita bersama warga sudah menimbun tanggul tersebut bisa diperbaiki,” ujarnya.
Menurut Dandim, dirinya mengerahkan 250 prajurit ke lapangan untuk fokus membantu masyarakat terdampak banjir, termasuk penyaluran logistik tersebar di tujuh kecamatan.
“Rata-rata di tujuh kecamatan tersebut, kita kerahkan per kecamatan untuk fokus membantu korban banjir dan selalu memonitor perkembangan banjir di wilayahnya,” katanya.
Dirinya juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terkait perkembangan situasi banjir, mengingat cuaca masih ekstrem. Dandim juga mengimbau para Danramil dan anggota selalu siaga, memonitor perkembangan sehingga mendapatkan informasi dari masyarakat.
“Kepada masyarakat juga untuk siaga terutama dengan masalah listrik, jangan sampai ada korban tersengat saat bencana banjir,” ujarnya.
Sementara itu, Koramil 03/Seruway Kapten Inf M Rizal mengatakan sejak hari kedua dan ketiga banjir pihaknya sudah menyerahkan bantuan sembako di wilayahnya, yang sebagian logistik pangan tersebut berasal dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang Jamal Hasan dan Syaiful Bahri.
“Selain Pekan Seruway, ada enam desa yang juga terdampak banjir di wilayah Seruway sudah kami distribusikan bantuan yaitu, Sungai Kuruk I, Sungai Kuruk II, Muka Sungai Kuruk, Tangsi Lama, Gelung, dan Padang Langgis,” ujarnya.
Katanya, pendistribusian logistik ke wilayah terdampak banjir terparah yakni Seruway juga melibatkan pengurus Persit Kartika Chandra Kirana cabang XXIV Kodim 0117/Atam. Para ibu persit yang diketuai Tiwi Andi Aryanto menyusuri lokasi banjir untuk menyerahkan langsung bantuan sembako di posko pengungsian Desa Padang Langgis.
“Dari pemda juga mengalir logistik. Jadi jangan sampai rakyat kehabisan stok makanan saat banjir, terutama korban banjir yang di tenda atau posko pengungsian,” ujarnya.
Informasi terakhir, banjir Pekan Seruway dan sekitarnya mulai surut, tapi warga masih bertahan di posko pengungsian. Dijadwalkan Forkopimda Aceh terdiri dari gubernur, Kapolda dan Pangdam IM, Kamis (17/10) akan berkunjung ke Aceh Tamiang meninjau banjir pasca tanggul jebol di Pekan Seruway.
Baca juga: Anggota dewan antar satu truk bantuan logistik korban banjir Aceh Tamiang