Pemerintah Kabupaten Simeulue, Aceh, melalui Dinas Kesehatan setempat mengajukan pengiriman vaksin COVID-19 karena persediaan yang ada mengalami kekosongan.

Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Simeulue Farhan di Simeulue, Selasa, mengatakan akibat kekosongan persediaan vaksin menyebabkan vaksinasi kepada warga di kabupaten kepulauan itu terhenti.

Juru bicara satuan tugas (Satgas) Covid-19 Simeulue drg Farhan, saat dikonfirmasi, Selasa, mengatakan. Saat ini untuk Simeulue mengalami kekosongan dosis vaksin. 

"Untuk sementara waktu, pelayanan vaksinasi kepada masyarakat terhenti menunggu pengiriman vaksin dari Banda Aceh ke Simeulue," kata Farhan menyebutkan.

Farhan mengatakan persediaan vaksin yang kosong tersebut untuk jenis Sinovac. Sedangkan vaksin jenis Moderna, kendati persediaan masih ada, namun jumlahnya terbatas ada di gerai vaksinasi tertentu saja.

Menurut Farhan, berdasarkan informasi yang disampaikan padanya persediaan vaksin COVID-19 baru akan masuk ke Pulau Simeulue beberapa hari ke depan.

"Kepastiannya belum ada, namun info yang disampaikan beberapa hari ke depan baru dosis kembali masuk ke Simeulue. Jadi, kami masih menunggu pengiriman vaksin tersebut," kata Farhan.

Menyangkut capaian vaksinasi di Kabupaten Simeulue, Farhan mengatakan warga yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 29.766 orang atau sebesar 41,6 persen. 

Sementara, dosis dua sebanyak 9.455 orang, atau sebesar 13,2 persen dari total penduduk Simeulue telah divaksin. Sedangkan sasaran vaksinasi di Kabupaten Simeulue sekitar 78 ribuan orang

"Tidak ada kendala dalam proses vaksinasi. Vaksinasi dilakukan di 14 puskesmas, rumah sakit daerah, klinik kepolisian dan Pangkalan TNI AL," kata Farhan.
 

Pewarta: Ade Irwansah

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021