Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat mengimbau kepada seluruh masyarakat yang bermukim di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Krueng Meureubo dan Krueng Woyla, agar mewaspadai terjangan banjir.
“Sehubungan dengan meningkatkan intensitas hujan sejak dua hari terakhir, kami imbau masyarakat di Aceh Barat agar mewaspadainya,” kata Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Aceh Barat Mashuri, Rabu malam.
Ia merincikan, ada pun kecamatan yang saat ini rawan dilanda banjir di Aceh Barat diantaranya seperti Kecamatan Pante Ceureumen, Kaway XVI, Meureubo, Woyla Timur, Woyla Barat, Woyla, Bubon, Samatiga, serta Kecamatan Johan Pahlawan.
Mashuri mengatakan berdasarkan pemantauan yang dilakukan sepanjang Rabu di sejumlah lokasi yang selama ini rawan dilanda banjir, hingga Rabu malam belum ada satu desa pun di daerah ini yang terendam banjir.
Namun, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dan segera memberitahukan kepada petugas atau pihak terkait, apabila terjadinya bencana banjir atau meluapnya air sungai di permukiman masyarakat.
Mashuri mengakui selama ini sebagian besar kecamatan di Aceh Barat memang sangat rawan terjadinya banjir luapan, karena sebagian besar masyarakat di daerah tersebut bermukim di sepanjang aliran sungai.
Sehingga jika sewaktu-waktu dilanda hujan lebat, maka pemukiman warga akan terendam banjir dengan ketinggian bervariasi mencapai puluhan centimeter, tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
“Sehubungan dengan meningkatkan intensitas hujan sejak dua hari terakhir, kami imbau masyarakat di Aceh Barat agar mewaspadainya,” kata Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Aceh Barat Mashuri, Rabu malam.
Ia merincikan, ada pun kecamatan yang saat ini rawan dilanda banjir di Aceh Barat diantaranya seperti Kecamatan Pante Ceureumen, Kaway XVI, Meureubo, Woyla Timur, Woyla Barat, Woyla, Bubon, Samatiga, serta Kecamatan Johan Pahlawan.
Mashuri mengatakan berdasarkan pemantauan yang dilakukan sepanjang Rabu di sejumlah lokasi yang selama ini rawan dilanda banjir, hingga Rabu malam belum ada satu desa pun di daerah ini yang terendam banjir.
Namun, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dan segera memberitahukan kepada petugas atau pihak terkait, apabila terjadinya bencana banjir atau meluapnya air sungai di permukiman masyarakat.
Mashuri mengakui selama ini sebagian besar kecamatan di Aceh Barat memang sangat rawan terjadinya banjir luapan, karena sebagian besar masyarakat di daerah tersebut bermukim di sepanjang aliran sungai.
Sehingga jika sewaktu-waktu dilanda hujan lebat, maka pemukiman warga akan terendam banjir dengan ketinggian bervariasi mencapai puluhan centimeter, tuturnya.
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021