Kano, Nigeria (ANTARA Aceh) - Petempur Boko Haram membunuh sejumlah orang dan menghancurkan puluhan rumah dalam serangan di kota negara bagian Borno, Nigeria timurlaut, kata penduduk setempat, kelompok warga dan militer, Minggu.

Sejumlah petempur kelompok itu dengan menggunakan truk dan sepeda motor menyerbu kota Gubio, 95 kilometer di utara ibukota negara bagian tersebut, Maiduguri, pada Sabtu malam.

"Boko Haram menyerang kota kami tadi malam dan menewaskan banyak orang dan membakar lebih dari setengah kota," kata warga Babor Kachalla, yang melarikan diri ke Maiduguri paskaserangan itu.

"Kami semua lari ke semak-semak di tengah tembakan peluru dan roket. Kami kehilangan banyak orang dalam serangan itu karena orang-orang bersenjata mampu mengalahkan tentara yang menjaga kota," tambahnya, tanpa menyebutkan jumlah korban tewas.

Warga lainnya, Adam Kakami, mengatakan para penyerang, yang mengenakan seragam militer, menarik diri setelah enam jam.

"Kami tinggal di semak-semak dari mana kami bisa mendengar suara senjata hingga pukul 03:00 pagi waktu setempat ketika penembakan itu berhenti tapi kami bisa melihat api di seluruh kota," tambahnya.

"Kami memutuskan untuk tidak kembali dan bergerak menuju Maiduguri karena kami takut mereka akan kembali."
   
Kelompok sipil bersenjata Babagana Gunda memperkirakan jumlah korban tewas tinggi karena Boko Haram "unggul".

Pada November, pemberontak menyerbu Gubio tetapi diusir oleh tentara dan warga menjaga kota.

Seorang perwira militer di Maiduguri, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena ia tidak berwenang berbicara kepada media, mengatakan bala bantuan berhasil mendorong keluar kelompok itu dari kota.

"Para teroris juga mengalami korban banyak tetapi mereka menyebabkan kerusakan besar-besaran di kota dengan  setengah dari kota itu terbakar oleh roket yang ditembakkan oleh teroris," tambahnya.

Boko Haram, yang ingin menciptakan negara Islam garis keras di timur laut Nigeria, telah didorong keluar dari kota-kota dan wilayah yang dikuasainya sejak Februari oleh tentara Nigeria dengan bantuan dari Niger, Chad dan Kamerun.

Perang enam tahun itu telah menewaskan sedikitnya 15.000 orang dan membuat lebih dari 1,5 juta orang kehilangan tempat tinggal.

Pewarta:

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015