Lhokseumawe (ANTARA Aceh) - Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional Lhokseumawe menjamin ketersediaan stok beras selama bulan suci Ramadhan dan hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah.

Kepala Bulog Sub Divisi Regional Lhokseumawe Ruslian di Lhokseumawe Kamis mengatakan, stok beras yang berada di gudang masih sangat mencukupi untuk kebutuhan tiga kabupaten dan kota, yakni Aceh Utara, Kabupaten Bireuen, dan Lhokseumawe.

"Persediaan beras tersebut cukup aman sampai bulan Oktober mendatang," ujar Ruslian.

Ruslian menambahkan, pada bulan Juni 2015 akan bertambah lagi persedian beras, karena Bulog Divisi Lhokseumawe membeli beras lokal dan bekerjasama dengan beberapa kilang padi.

Produksi beras lokal harus terus dikembangkan dan masyarakat juga harus terbiasa mengkonsumsi beras lokal. Selain dapat memajukan petani lokal, juga bisa menciptakan swasembada pangan.

"Coba bayangkan, kalau terus kita konsumsi beras impor maka petani lokal pun menjadi lesu," tutur Ruslian.

Selain itu, Bulog Sub Divisi Lhokseumawe juga telah menyalurkan beras miskin (Raskin) di wilayah Kabupaten Aceh Utara, Kota Lhokseumawe untuk bulan Juni, sementara di Kabupaten Bireuen masih belum disalurkan untuk bulan Mei dan Juni.

Tambahnya lagi, penyebab belum didistribusikan beras Raskin di Kabupaten Bireuen karena penyaluran beras Raskin di daerah itu durasinya setiap dua bulan sekali. Pada penyaluran bulan Januari - Juni masih dikembalikan ke kecamatan.

"Berbeda dengan Aceh Utara dan Lhokseumawe, mengenai beras Raskin dibayar sekaligus oleh Pemerintah daerah," kata Ruslian.

Selain itu, untuk menghambat peredaran beras yang tidak sehat, Bulog Sub Divisi Lhokseumawe dan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Aceh Utara akan melakukan peninjauan ke setiap pasar. Seperti, pasar Panton Labu, Lhoksukon dan pasar di Kota Lhokseumawe, tuturnya.

Pewarta: Pewarta : Mukhlis

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015