Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Aceh menyebutkan cakupan vaksinasi virus corona di provinsi itu telah mencapai 1,3 juta jiwa, namun angka itu masih jauh dari target yang ingin dicapai pemerintah hingga akhir 2021.
“Angka 1,3 juta lebih itu merupakan capaian cakupan dari semua kelompok sasaran vaksinasi COVID-19 di Aceh,” kata Juru Bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Senin.
Hingga kini, Data Satgas COVID-19 Aceh menunjukkan vaksinator telah menyuntik dosis pertama bagi 1.310.919 orang penduduk Aceh atau 32,5 persen, dan 711.534 orang di antaranya telah menuntaskan hingga dosis kedua.
Secara keseluruhan, Pemerintah Aceh menargetkan vaksinasi terhadap 4.028.891 orang penduduk daerah Tanah Rencong, sebagai upaya percepatan terbentuknya kekebalan kelompok (herd immunity) di tengah masyarakat.
"Kita targetkan cakupan vaksinasi COVID-19 di Aceh minimal mencapai 70 persen hingga akhir 2021," kata Saifullah.
Saat ini, Pemerintah Aceh terus menggencarkan sosialisasi dan konsolidasi dengan pemerintah kabupaten/kota, termasuk informasi vaksinasi hingga ke tingkat desa untuk percepatan cakupan vaksinasi COVID-19.
Selain itu, pendekatan yang sedang dilakukan Pemerintah Aceh yakni percepatan vaksinasi pelajar dan santri dayah. Maka dibutuhkan komunikasi persuasif dari ulama dan pimpinan dayah agar masyarakat tidak takut divaksinasi.
"Kita berharap dengan langkah-langkah yang dilakukan tersebut bisa tercapai 70 persen. Dengan gerakan masif, partisipasi banyak stakeholder, diharapkan terjadi akselerasi hingga target itu tercapai," katanya.
Saifullah menjelaskan, kelompok sasaran vaksinasi Aceh meliputi tenaga kesehatan, lanjut usai (lansia), petugas pelayanan publik, masyarakat rentan dan umum, serta kelompok remaja usia 12 – 17 tahun.
Dari 23 kabupaten/kota di Aceh, kata dia, Banda Aceh menjadi daerah dengan cakupan persentase vaksinasi tertinggi yang mencapai 83,9 persen penerima dosis pertama dan sekitar 58,7 persen penerima dosis kedua.
"Sedangkan cakupan vaksinasi paling rendah masih di kalangan penduduk Aceh Utara. Di kabupaten padat penduduk ini vaksinasi dosis pertama baru sekitar 19,1 persen dan cakupan dosis kedua baru sekitar 8,5 persen," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
“Angka 1,3 juta lebih itu merupakan capaian cakupan dari semua kelompok sasaran vaksinasi COVID-19 di Aceh,” kata Juru Bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Senin.
Hingga kini, Data Satgas COVID-19 Aceh menunjukkan vaksinator telah menyuntik dosis pertama bagi 1.310.919 orang penduduk Aceh atau 32,5 persen, dan 711.534 orang di antaranya telah menuntaskan hingga dosis kedua.
Secara keseluruhan, Pemerintah Aceh menargetkan vaksinasi terhadap 4.028.891 orang penduduk daerah Tanah Rencong, sebagai upaya percepatan terbentuknya kekebalan kelompok (herd immunity) di tengah masyarakat.
"Kita targetkan cakupan vaksinasi COVID-19 di Aceh minimal mencapai 70 persen hingga akhir 2021," kata Saifullah.
Saat ini, Pemerintah Aceh terus menggencarkan sosialisasi dan konsolidasi dengan pemerintah kabupaten/kota, termasuk informasi vaksinasi hingga ke tingkat desa untuk percepatan cakupan vaksinasi COVID-19.
Selain itu, pendekatan yang sedang dilakukan Pemerintah Aceh yakni percepatan vaksinasi pelajar dan santri dayah. Maka dibutuhkan komunikasi persuasif dari ulama dan pimpinan dayah agar masyarakat tidak takut divaksinasi.
"Kita berharap dengan langkah-langkah yang dilakukan tersebut bisa tercapai 70 persen. Dengan gerakan masif, partisipasi banyak stakeholder, diharapkan terjadi akselerasi hingga target itu tercapai," katanya.
Saifullah menjelaskan, kelompok sasaran vaksinasi Aceh meliputi tenaga kesehatan, lanjut usai (lansia), petugas pelayanan publik, masyarakat rentan dan umum, serta kelompok remaja usia 12 – 17 tahun.
Dari 23 kabupaten/kota di Aceh, kata dia, Banda Aceh menjadi daerah dengan cakupan persentase vaksinasi tertinggi yang mencapai 83,9 persen penerima dosis pertama dan sekitar 58,7 persen penerima dosis kedua.
"Sedangkan cakupan vaksinasi paling rendah masih di kalangan penduduk Aceh Utara. Di kabupaten padat penduduk ini vaksinasi dosis pertama baru sekitar 19,1 persen dan cakupan dosis kedua baru sekitar 8,5 persen," katanya.
Editor : M Ifdhal
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021