Kepolisian RI Daerah (Polda) Aceh menyiagakan personel mendukung penanggulangan bencana serta kebakaran hutan dan lahan di provinsi ujung barat Indonesia tersebut.
Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy di Banda Aceh, Senin, mengatakan kesiapan siaga personel tersebut merupakan rencana operasi kontingensi atau tidak terduga.
"Kepolisian di Aceh sudah menyiapsiagakan personel mendukung penanggulangan bencana. Apalagi BMKG mengeluarkan peringatan bencana beberapa waktu lalu," kata Kombes Pol Winardy.
Perwira menengah Polda Aceh itu mengatakan bencana yang ditangani tidak hanya banjir, tetapi juga tanah longsor, kebakaran hutan dan lahan, serta lainnya yang membutuhkan dukungan kepolisian.
Menurut Kombes Pol Winardy, kepolisian di Aceh, baik jajaran Polda Aceh maupun satuan wilayah seperti kepolisian resor (polres) hingga kepolisian sektor (polsek) juga sudah menggelar apel kesiapsiagaan personel terhadap bencana.
Menyangkut jumlah personel yang dilibatkan mendukung operasi penanggulangan bencana, Kombes Pol Winardy mengatakan personel yang dikerahkan bervariasi, tergantung besar kecilnya bencana.
"Di tingkat Polda Aceh, sudah ada tim gabungan lintas sektoral. Begitu juga di tingkat kabupaten kota. Dalam penanggulangan bencana, BPBD sebagai ujung tombak dan kepolisian sebagai pendukung," kata Kombes Pol Winardy.
Selain kesiapsiagaan personel, kata Kombes Pol Winardy, mengatakan kepolisian juga memberikan edukasi dan sosialisasi mitigasi bencana kepada masyarakat agar risiko dan dampak negatif sebuah bencana bisa ditekan.
"Edukasi dan sosialisasi berjalan paralel dengan latihan kesiapsiagaan personel terhadap bencana. Sosial dam edukasi juga dilakukan melalui media massa maupun media sosial," kata Kombes Pol Winardy.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy di Banda Aceh, Senin, mengatakan kesiapan siaga personel tersebut merupakan rencana operasi kontingensi atau tidak terduga.
"Kepolisian di Aceh sudah menyiapsiagakan personel mendukung penanggulangan bencana. Apalagi BMKG mengeluarkan peringatan bencana beberapa waktu lalu," kata Kombes Pol Winardy.
Perwira menengah Polda Aceh itu mengatakan bencana yang ditangani tidak hanya banjir, tetapi juga tanah longsor, kebakaran hutan dan lahan, serta lainnya yang membutuhkan dukungan kepolisian.
Menurut Kombes Pol Winardy, kepolisian di Aceh, baik jajaran Polda Aceh maupun satuan wilayah seperti kepolisian resor (polres) hingga kepolisian sektor (polsek) juga sudah menggelar apel kesiapsiagaan personel terhadap bencana.
Menyangkut jumlah personel yang dilibatkan mendukung operasi penanggulangan bencana, Kombes Pol Winardy mengatakan personel yang dikerahkan bervariasi, tergantung besar kecilnya bencana.
"Di tingkat Polda Aceh, sudah ada tim gabungan lintas sektoral. Begitu juga di tingkat kabupaten kota. Dalam penanggulangan bencana, BPBD sebagai ujung tombak dan kepolisian sebagai pendukung," kata Kombes Pol Winardy.
Selain kesiapsiagaan personel, kata Kombes Pol Winardy, mengatakan kepolisian juga memberikan edukasi dan sosialisasi mitigasi bencana kepada masyarakat agar risiko dan dampak negatif sebuah bencana bisa ditekan.
"Edukasi dan sosialisasi berjalan paralel dengan latihan kesiapsiagaan personel terhadap bencana. Sosial dam edukasi juga dilakukan melalui media massa maupun media sosial," kata Kombes Pol Winardy.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021