Bupati Aceh Barat Daya, (Abdya)  Akmal Ibrahim menyatakan perangkat kerja dan tiang pancang pelabuhan Teluk Surin sudah tiba di kawasan Lama Tuha,  Kecamatan Kuala Batee sebagai tanda dimulainya pembangunan dermaga. 

"Besok setelah shalat Jumat, saya akan menandatangani kontrak pengelolaan pelabuhan khusus Surin, dengan anggaran 100 persen dari pihak swasta," kata Akmal di Blangpidie,  Kamis

Pernyataan itu disampaikannya menyusul telah tibanya perangkat kerja dan tiang pancang pelabuhan yang di datangkan oleh Investor untuk dimulainya pembangunan pelabuhan tersebut. 

Orang nomor satu di negeri berjulukan " Tanoh Breuh Sigupai" itu mengaku telah mempromosikan Teluk Surin untuk jadi pelabuhan bertaraf internasional sejak 2007. 

"Sejak saya dilantik jadi bupati definitif Abdya yang pertama. Banyak yang tidak paham, bahkan mencela program itu sebagai sesuatu yang berlebihan dan "cet langet". Agar salah paham tidak terlalu lama, inilah alasannya," kata Akmal

Ia mengatakan,  mimpi Aceh memiliki pelabuhan besar sebagai gerbang laut ekonomi seperti Belawan-Sumut, tidak akan pernah bisa terwujud, sebabnya hanya satu, yaitu Aceh tidak punya laut dalam seperti belawan, kecuali Sabang. 

"Saat ini pelabuhan yang terdalam itu Krueng Geukuh, Aceh Utara. Tapi tanggung, hanya untuk kapal maksimum 10.000 ton. Malahayati 3000 ton, Calang 6000 ton, Meulaboh dan Aceh Selatan sekitar 2000 ton ke bawah," katanya. 

"Artinya setengah kemampuan Belawan aja, laut kita tidak sanggup.Tapi tahukah anda, laut di Teluk Surin Abdya,  sanggup menampung kapal di atas 100.000 ton. Makanya di zaman bahola, Amerika sudah tahu hingga armada dagang dan kapal perangnya singgah di Teluk Surin-Abdya," tambahnya 

Namun,  kepala daerah itu menyayangkan potensi Teluk Surin itu selama ini belum banyak diketahui para pemimpin Aceh. Sehingga meski bertahun-tahun hingga berbusa mulut mempromosikan surin, mereka tidak merespon.Apalagi membicarakannya. 

"Doa saya, moga Allah membantu kelancaranya, dan membuka mata banyak orang, terutama para pemimpin, bahwa jendela besar Aceh itu hanya Teluk Surin di Abdya, " demikian Akmal Ibrahim.

Pewarta: Suprian

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021