Blangpidie (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) bersama PT Mitra Aceh Sejahtera melakukan penandatanganan perjanjian pengelolaan lokasi pelabuhan Teluk Surin terkait pembangunan dermaga dan kawasan industri terpadu di daerah itu.
Adapun penandatangan perjanjian tersebut dilakukan oleh Bupati Abdya, Akmal Ibrahim, bersama Direktur utama PT Mitra Aceh Sejahtera A Budiman di halaman rumah dinas Bupati Abdya di Blangpidie, Jumat
Menurut A Budiman pelabuhan Teluk Surin di Desa Lama Tuha, Kecamatan Kuala Batee dibagun panjangnya satu kilometer dari daratan ke arah laut agar kapal-kapal berkafasitas 120 ribu ton bisa bersandar di dermaga tersebut.
Ia juga mengatakan di dermaga Teluk Surin Lama Tuha itu nantinya akan difungsikan menjadi pelabuhan curah, (batu bara) pelabuhan pengangkutan Crude Palm Oil (CPO) kelapa sawit dan pelabuhan Kontainer.
Untuk tahap pertama, anak perusahaan servo group itu akan membangun pelabuhan curah sepanjang 400 meter dan di targetkan dalam waktu empat bulan kedepan pelabuhan sudah di operasikan.
"Pelabuhan Teluk Surin yang kami bangun ini akan membantu tumbuhnya perdagangan dan menghadirkan tunas ekonomi baru secara langsung di wilayah Barat-Selatan Provinsi Aceh." ujarnya
Bupati Abdya Akmal Ibrahim dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih ke Servo Group dan PT Mitra Aceh Sejahtera yang telah mahu berusaha dan bermitra dengan Pemkab Abdya dalam mengelola kawasan Teluk Surin untuk dibangun pelabuhan.
"Pembangunan itu membutuhkan kerjasama yang luas terutama dengan swasta. Politisi, pengusaha dan tokoh membutuhkan satu kesatuan bersama untu mensejahterkan warga, " ujarnya
Dalam acara itu hadir juga Owner Servo Group, Widhi Hartono, Prof Fachri Ali bersana managemen Pelindo, komisaris angkasa pura, unsur Forkopimkab, dan tokoh masyarakat Abdya.