Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominsa) Kabupaten Aceh Barat Darwis mengatakan pihaknya mendorong seluruh pekerja media di daerah ini, agar memiliki Sertifikasi Komptensi Wartawan (SKW).
Hal ini , sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi seorang jurnalis dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dalam memberikan informasi yang berimbang dan dapat di pertanggungjawabkan kepada masyarakat.
“Sertifikasi wartawan sangat penting untuk mengukur profesionalisme seorang wartawan serta media, dalam melakukan kerja-kerja jurnalistik,” Kamis di Meulaboh.
Penegasan ini ia sampaikan saat menggelar silaturahmi dengan puluhan pekerja media di Aceh Barat.
Darwis mengatakan, sertifikasi kompetensi wartawan atau SKW juga bertujuan untuk menjaring antara wartawan sungguhan yang memang benar-benar mencari informasi untuk diberitakan, dengan wartawan gadungan yang mendapatkan amplop secara rutin melalui berbagai intimidasi dan iklan tembak.
Ia juga berharap, pertemuan dengan pekerja pers dapat menghasilkan saran dan pendapat yang membangun untuk kemajuan Aceh Barat, khususnya dalam hal keterbukaan informasi publik.
Sementara itu Kepala Seksi Pengelolaan Komunikasi Publik Hidayat mengatakan sebagai mitra, pihaknya terus berupaya menjaga komunikasi yang harmonis dengan media dan wartawan, guna memberikan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat tentang berbagai program pemerintah secara profesional dan sesuai dengan kode etik jurnalistik.
Untuk itu, kata dia, sebagai lembaga pemerintah, pihaknya akan berusaha menfasilitasi para wartawan di Kabupaten Aceh Barat ini untuk mendapatkan Uji Kompetensi
Wartawan (UKW), agar para insan pers bisa mendapatkan sertifikasi wartawan, sehingga karya jurnalistiknya bisa di akui dan di apresiasi oleh dewan pers dan pegiat
media lainnya.
"Semoga pemerintah daerah dan wartawan bisa berjalan beriringan dalam menyampaikan program-program pemerintahan kepada masyarakat secara berimbang dan bertanggung jawab,” demikian Hidayat.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Hal ini , sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi seorang jurnalis dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dalam memberikan informasi yang berimbang dan dapat di pertanggungjawabkan kepada masyarakat.
“Sertifikasi wartawan sangat penting untuk mengukur profesionalisme seorang wartawan serta media, dalam melakukan kerja-kerja jurnalistik,” Kamis di Meulaboh.
Penegasan ini ia sampaikan saat menggelar silaturahmi dengan puluhan pekerja media di Aceh Barat.
Darwis mengatakan, sertifikasi kompetensi wartawan atau SKW juga bertujuan untuk menjaring antara wartawan sungguhan yang memang benar-benar mencari informasi untuk diberitakan, dengan wartawan gadungan yang mendapatkan amplop secara rutin melalui berbagai intimidasi dan iklan tembak.
Ia juga berharap, pertemuan dengan pekerja pers dapat menghasilkan saran dan pendapat yang membangun untuk kemajuan Aceh Barat, khususnya dalam hal keterbukaan informasi publik.
Sementara itu Kepala Seksi Pengelolaan Komunikasi Publik Hidayat mengatakan sebagai mitra, pihaknya terus berupaya menjaga komunikasi yang harmonis dengan media dan wartawan, guna memberikan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat tentang berbagai program pemerintah secara profesional dan sesuai dengan kode etik jurnalistik.
Untuk itu, kata dia, sebagai lembaga pemerintah, pihaknya akan berusaha menfasilitasi para wartawan di Kabupaten Aceh Barat ini untuk mendapatkan Uji Kompetensi
Wartawan (UKW), agar para insan pers bisa mendapatkan sertifikasi wartawan, sehingga karya jurnalistiknya bisa di akui dan di apresiasi oleh dewan pers dan pegiat
media lainnya.
"Semoga pemerintah daerah dan wartawan bisa berjalan beriringan dalam menyampaikan program-program pemerintahan kepada masyarakat secara berimbang dan bertanggung jawab,” demikian Hidayat.
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021