Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksikan angin kencang hujan sedang hingga lebat masih mengguyur wilayah Aceh dalam beberapa ke depan, sehingga masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana banjir dan tanah longsor.

"Iya kita perkirakan Aceh masih ada diguyur hujan dua atau tiga hari ke depan, baik hujan sedang maupun hujan lebat. Bisa juga disertai dengan kilat/petir dan angin kencang," kata Koordinator Data dan Informasi BMKG Kelas I Sultan Iskandar Muda Aceh Besar Zakaria Ahmad di Banda Aceh, Jumat.

Secara umum, dia menjelaskan, kabupaten/kota di wilayah Tanah Rencong masih diguyur hujan. Hal tersebut disebabkan karena adanya pertumbuhan awan cumulonimbus dan awan konvektif. 

"Jadi dengan tumbuh awan tersebut, ini bisa kemungkinan terjadi hujan, angin kencang, kilat atau petir, bahkan bisa juga terjadi hujan es," katanya.

Dalam peringatan dini BMKG itu, kata dia, ada lima daerah diprediksikan akan terjadi hujan lebat dengan ketegori empat yang berbasis dampak, seperti Kabupaten Aceh Timur, Aceh Tenggara, Aceh Tamiang, Gayo Lues dan Kota Langsa.

Sementara kabupaten/kota lain di bumi Serambi Mekkah itu juga berpotensi terjadi hujan ringan hingga lebat, dengan kondisi saat ini berawan tebal dan hujan ringan.

"Kita mengimbau masyarakat untuk waspada banjir luapan, banjir bandang di pesisir tinur dan barat selatan Aceh serta tanah longsor di wilayah Aceh bagian tengah," kata Zakaria.

Selain itu, BMKG juga memprediksikan ketinggian gelombang laut di perairan Aceh mencapai 4 meter dalam beberapa waktu ke depan. Maka nelayan nelayan diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan saat melaut.

"Waspada potensi gelombang sangat tinggi di wilayah Samudera Hindia Barat Aceh dan sekitarnya yang dapat mencapai 4 meter," kata Zakaria.

Sementara untuk penyeberangan Banda Aceh - Sabang tinggi gelombang 0,01 sampai 1,25 meter dengan kategori rendah. Begitu juga dengan perairan selat malaka bagian utara, perairan Lhokseumawe dan perairan Meulaboh-Simeulue.

Sementara perairan utara Sabang dan perairan barat Aceh tinggi gelombang diprediksikan mencapai 1,25 hingga 2,50 meter, yang sudah masuk pada kategori sedang. 

"Kalau bisa tidak melaut ya tidak melaut, tapi kalau tetap harus mencari nafkah, maka hindari untuk melaut lebih ke tengah-tengah laut, selalu waspada dan alat komunikasi selalu aktif," katanya.

Pewarta: Khalis Surry

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021