Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Anggota Dewan Perwakilan Kota (DPRK) Banda Aceh, Ramza Harli, SE mengatakan untuk meningkatkan Pendapat Asli Daerah (PAD), Pemko Banda Aceh perlu segera merancang draf qanun parkir berlanggang kepada warga kota untuk diajukan ke dewan.
Dengan diberlakukan parkir berlanggang, katanya, PAD Kota Banda Aceh bisa meningkat sampai 300 persen dari sebelumnya. Kondisi ini sangat membantu untuk menunjang berbagai program pembangunan kota yang masih kekurangan pendanaan.
“Bayangkan, bila selama ini hanya mendapat PAD Rp 4 milyar pertahun. Maka, dari perhitungan sementara kami, dengan dibangun parkir berlanggang setahun PAD kota bisa mencapai Rp 11 milyar lebih,†kata Ramza yakin.
Menurut Sekretaris Komisi C DPRK Banda Aceh ini, pemko harus melakukan terobosan-terobosan baru diberbagai sektor, sehingga pendapat asli daerah bisa meningkat dari tahun ke tahun. Salah satunya dari jasa perparkiran yang pengguna kenderaan terus meningkat.
Untuk mendukung program parkir berlanggang, Pemko Banda Aceh harus memperluas atau membangun areal parkir baru di berbagai sudut kota. Bahkan, dipusat perdagangan pemko perlu membangun sebuah bangunan khusus parkir.
Selain membangunan baru, pemko juga harus memberdayakan secara maksimal areal parkir yang ada di Pasar Aceh Shopping Center yang terkesan “diambaikan†– karena tidak ada ketegasan dinas terkait dalam pengawasannya, sehingga juru parkir masih mentolerir warga parkir di sepanjang jalan raya yang menjebabkan lalulintas macet.
“Areal parkir di Pasar Aceh harus dimaksimalkan, jangan terkesan diabaikan. Juru parkir harus tegas melarang warga parkir di jalan diluar batas yang telah diberikan. Yang tidak tertampung harus di arahkan ke areal parkir ke atas bangunan. Kadis Perhubungan harus serius mengawasinya,†tutur anggota DPRK BandaAceh dari Partai Gerinda ini tegas.
Untuk mendukung pembuatan qanun parkir berlanggang, Komisi C DPRK Banda Aceh bersama Dinas Perhubungan Kota segera akan melakukan kunjungan kerja ke Kota Lamongan, Jawa Timur. Lamongan salah satu kota yang telah berhasil membangun parkir berlanggang kepada warganya dan memproleh PAD yang sangat menjanjikan.
Adopsi keberhasilan parkir berlanggan di Lamongan ke kota Banda Aceh sangat penting artinya bagi peningkatan PAD ibukota propinsi Aceh ini, dalam mengelola ketertiban dan kemacetan arus lintas yang semakin terasa dari hari ke hari. (ADV)
Dengan diberlakukan parkir berlanggang, katanya, PAD Kota Banda Aceh bisa meningkat sampai 300 persen dari sebelumnya. Kondisi ini sangat membantu untuk menunjang berbagai program pembangunan kota yang masih kekurangan pendanaan.
“Bayangkan, bila selama ini hanya mendapat PAD Rp 4 milyar pertahun. Maka, dari perhitungan sementara kami, dengan dibangun parkir berlanggang setahun PAD kota bisa mencapai Rp 11 milyar lebih,†kata Ramza yakin.
Menurut Sekretaris Komisi C DPRK Banda Aceh ini, pemko harus melakukan terobosan-terobosan baru diberbagai sektor, sehingga pendapat asli daerah bisa meningkat dari tahun ke tahun. Salah satunya dari jasa perparkiran yang pengguna kenderaan terus meningkat.
Untuk mendukung program parkir berlanggang, Pemko Banda Aceh harus memperluas atau membangun areal parkir baru di berbagai sudut kota. Bahkan, dipusat perdagangan pemko perlu membangun sebuah bangunan khusus parkir.
Selain membangunan baru, pemko juga harus memberdayakan secara maksimal areal parkir yang ada di Pasar Aceh Shopping Center yang terkesan “diambaikan†– karena tidak ada ketegasan dinas terkait dalam pengawasannya, sehingga juru parkir masih mentolerir warga parkir di sepanjang jalan raya yang menjebabkan lalulintas macet.
“Areal parkir di Pasar Aceh harus dimaksimalkan, jangan terkesan diabaikan. Juru parkir harus tegas melarang warga parkir di jalan diluar batas yang telah diberikan. Yang tidak tertampung harus di arahkan ke areal parkir ke atas bangunan. Kadis Perhubungan harus serius mengawasinya,†tutur anggota DPRK BandaAceh dari Partai Gerinda ini tegas.
Untuk mendukung pembuatan qanun parkir berlanggang, Komisi C DPRK Banda Aceh bersama Dinas Perhubungan Kota segera akan melakukan kunjungan kerja ke Kota Lamongan, Jawa Timur. Lamongan salah satu kota yang telah berhasil membangun parkir berlanggang kepada warganya dan memproleh PAD yang sangat menjanjikan.
Adopsi keberhasilan parkir berlanggan di Lamongan ke kota Banda Aceh sangat penting artinya bagi peningkatan PAD ibukota propinsi Aceh ini, dalam mengelola ketertiban dan kemacetan arus lintas yang semakin terasa dari hari ke hari. (ADV)
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015