Otoritas Thailand pada Sabtu mengatakan akan melarang masuk orang-orang yang bepergian dari delapan negara Afrika, yang ditetapkan sebagai area berisiko tinggi varian COVID-19 Omicron.
Mulai Desember perjalanan dari Botswana, Eswatini, Lesotho, Malawi, Mozambik, Namibia, Afrika Selatan dan Zimbabwe akan dilarang, kata pejabat senior kesehatan Opas Karnkawinpong pada jumpa pers.
Thailand akan menutup pendaftaran wisata dari negara-negara yang disebutkan mulai Sabtu.
Pengumuman itu muncul saat sejumlah negara-negara di Asia memperketat perbatasan karena khawatir dengan varian B11529. Organisasi Kesehatan Dunia menetapkan Omicron sebagai "varian yang diwaspadai", menyebutkan bahwa varian itu kemungkinan lebih cepat menular dibanding varian lainnya.
"Kami telah memberitahu maskapai dan negara-negara tersebut mengenai ini," kata Opas.
Ia menambahkan bahwa pelancong dari negara-negara Afrika lainnya tidak diizinkan untuk memanfaatkan skema perjalanan bebas karantina Thailand yang diperuntukkan bagi penerima vaksin COVID-19.
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Mulai Desember perjalanan dari Botswana, Eswatini, Lesotho, Malawi, Mozambik, Namibia, Afrika Selatan dan Zimbabwe akan dilarang, kata pejabat senior kesehatan Opas Karnkawinpong pada jumpa pers.
Thailand akan menutup pendaftaran wisata dari negara-negara yang disebutkan mulai Sabtu.
Pengumuman itu muncul saat sejumlah negara-negara di Asia memperketat perbatasan karena khawatir dengan varian B11529. Organisasi Kesehatan Dunia menetapkan Omicron sebagai "varian yang diwaspadai", menyebutkan bahwa varian itu kemungkinan lebih cepat menular dibanding varian lainnya.
"Kami telah memberitahu maskapai dan negara-negara tersebut mengenai ini," kata Opas.
Ia menambahkan bahwa pelancong dari negara-negara Afrika lainnya tidak diizinkan untuk memanfaatkan skema perjalanan bebas karantina Thailand yang diperuntukkan bagi penerima vaksin COVID-19.
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021