Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Agus Kriswanto mengatakan pihaknya sudah membangun 800 jamban di Aceh dalam rangka mendukung program pemerintah meningkatkan pola hidup bersih dan sehat.
Mayjen TNI Agus Kriswanto mengatakan hal itu saat mengunjungi pembangunan jamban di sebuah rumah warga di Gampong Cot Keueng, Kecamatan Kuta Baro, Aceh Besar, Rabu.
Pembangunan jamban merupakan kerja sama TNI Angkatan Darat dengan Kementerian Sosial RI yang dilaksanakan di seluruh Indonesia.
"Pembangunan jamban tersebut dilakukan di setiap rumah penduduk yang sudah terdata. Satu rumah satu kakus dan septic tank. Bukan jamban untuk kelompok masyarakat," kata Mayjen TNI Agus Kriswanto.
Untuk wilayah Aceh, menurut dia, ditargetkan dibangun sebanyak 56 ribu lebih jamban.
Dengan pembangunan jamban tersebut akan mewujudkan kebutuhan dasar masyarakat akan sanitasi yang lebih baik dan sehat.
Berdasarkan survei Bank Dunia, kata dia, Indonesia kehilangan Rp58 triliun atau Rp268 ribu per orang per tahunnya akibat buruknya sanitasi masyarakat. Selain itu, buruknya sanitasi ini menyebabkan sekitar 50 ribu penduduk Indonesia meninggal dunia.
"Kami berharap dengan dibangunnya jamban tersebut bisa menekan kerugian material maupun jatuhnya korban jiwa akibat buruknya sanitasi. Dan diharapkan program pembangunan jamban ini bisa meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat," kata Mayjen TNI Agus Kriswanto.
Mayjen TNI Agus Kriswanto mengatakan hal itu saat mengunjungi pembangunan jamban di sebuah rumah warga di Gampong Cot Keueng, Kecamatan Kuta Baro, Aceh Besar, Rabu.
Pembangunan jamban merupakan kerja sama TNI Angkatan Darat dengan Kementerian Sosial RI yang dilaksanakan di seluruh Indonesia.
"Pembangunan jamban tersebut dilakukan di setiap rumah penduduk yang sudah terdata. Satu rumah satu kakus dan septic tank. Bukan jamban untuk kelompok masyarakat," kata Mayjen TNI Agus Kriswanto.
Untuk wilayah Aceh, menurut dia, ditargetkan dibangun sebanyak 56 ribu lebih jamban.
Dengan pembangunan jamban tersebut akan mewujudkan kebutuhan dasar masyarakat akan sanitasi yang lebih baik dan sehat.
Berdasarkan survei Bank Dunia, kata dia, Indonesia kehilangan Rp58 triliun atau Rp268 ribu per orang per tahunnya akibat buruknya sanitasi masyarakat. Selain itu, buruknya sanitasi ini menyebabkan sekitar 50 ribu penduduk Indonesia meninggal dunia.
"Kami berharap dengan dibangunnya jamban tersebut bisa menekan kerugian material maupun jatuhnya korban jiwa akibat buruknya sanitasi. Dan diharapkan program pembangunan jamban ini bisa meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat," kata Mayjen TNI Agus Kriswanto.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015