Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Aceh menyebutkan Aceh nihil penambahan kasus baru infeksi virus corona hingga Rabu (1/12), sehingga kasus aktif yang sedang mendapatkan penanganan medis tersisa 13 orang tersebar di beberapa daerah.

“Hari ini Aceh nihil penambahan kasus baru COVID-19, sedangkan pasien yang dinyatakan sembuh bertambah tiga orang yaitu warga Pidie, Aceh Utara dan Aceh Barat,” kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Rabu malam.

Baca juga: Mobil penjemput vaksinasi alami kecelakaan

Menurut data Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) Aceh, 13 kasus aktif yang tersisa di Tanah Rencong itu meliputi warga Aceh Besar enam orang, Banda Aceh tiga orang, Simeulue dua orang, serta warga Pidie dan Aceh Tengah masing-masing satu orang.

Meskipun pasien aktif tersisa 13 orang, Saifullah tetap meminta warga patuh terhadap protokol kesehatan selama wabah pandemi COVID-19 belum dinyatakan berakhir. Meliputi disiplin memakai masker, menjaga jarak, dan mengurangi mobilitas.

Baca juga: Satgas sebut vaksin dosis ketiga masih dipertimbangkan untuk cegah varian Omicron

Ia menjelaskan penularan kasus masih berpotensi terjadi di provinsi paling barat Indonesia itu, mengingat dari 23 kabupaten/kota di Aceh hanya Kabupaten Simeulue yang sudah berstatus zona hijau atau zona aman penyebaran COVID-19, selebihnya masih zona kuning atau risiko rendah.

“Kita mengimbau masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan dan segera melakukan vaksinasi COVID-19, karena sumber penularan virus corona masih ada di tengah-tengah kita,” katanya.

Baca juga: WHO sebut vaksin masih penting lawan Omricon

Selain itu, Saifullah juga meminta Satgas COVID-19 kabupaten/kota terus melakukan pemriksaan (testing) dan pelacakan (tracing) untuk menemukan kasus-kasus baru.

“Hingga kini secara akumulatif kasus COVID-19 di Aceh sudah mencapai 38.414 orang, di antaranya pasien yang sudah sembuh sebanyak 36.335 orang, pasien yang meninggal dunia 2.066 orang, dan kasus aktif dalam penanganan medis tersisa 13 orang,” demikian Saifullah.
 

Pewarta: Khalis Surry

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021