Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Pemerintah Aceh melalui Badan Arsip dan Perpustakaan menggandeng lembaga permasyarakatan dan rumah tahanan untuk mengembangkan perpustakaan di penjara.
"Ada beberapa lembaga permasyarakatan maupun rumah tahanan di Aceh yang sudah bekerja sama dengan kami mengembangkan perpustakaan di penjara," kata Kepala Badan Arsip dan Perpustakaan Aceh Anas M Adam di Banda Aceh, Senin.
Pernyataan tersebut disampaikan Anas M Adam dalam kunjungannya ke Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Banda Aceh, yang berlokasi di Gampong Kahju, Aceh Besar. Dalam kunjungan itu, Anas M Adam menyumbangkan 100 eksemplar buku agama untuk warga binaan rumah tahanan tersebut.
Menurut Anas M Adam, kerja sama ini untuk membangun minat baca bagi penghuni rumah tahanan maupun lembaga permasyarakatan. tujuannya, mereka memiliki pengetahuan selama menjalani pembinaan di penjara.
Selain dengan Rutan Kelas IIB Banda Aceh, kerja sama serupa juga dilakukan dengan Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Banda Aceh di Lambaro, Aceh Besar.
Kemudian dengan lembaga permasyarakatan di Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues, lembaga permasyarakatan di Meulaboh, Aceh Barat, dan di tempat lainnya di Provinsi Aceh.
"Kami berharap dengan kerja sama ini bisa mendorong minat baca warga binaan rumah tahanan maupun lembaga permasyarakatan. Dan juga bagian dari peningkatan kapasitas manusia," kata dia.
Sementara itu, Kepala Rutan Kelas II B Banda Aceh Fahyudi mengatakan pihaknya memberi apresiasi kepada Badan Arsip dan Perpustakaan yang mau membantu pengadaan buku untuk perpustakaan di penjara tersebut.
"Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami dan warga binaan. Apalagi minat baca warga binaan di rutan ini cukup tinggi, terutama untuk buku agama dan keterampilan," kata Fahyudi.
Fahyudi mengatakan, Rutan Kelas IIB Banda Aceh memiliki ruang perpustakaan dan ruang bacanya. Hanya saja ruang baca belum memiliki fasilitas seperti meja dan kursi.
"Kami mengharapkan ada bantuan untuk meja dan kursi ruang baca perpustakaan. Selama ini, warga binaan duduk di taman yang ada membaca buku perpustakaan," kata Fahyudi.
"Ada beberapa lembaga permasyarakatan maupun rumah tahanan di Aceh yang sudah bekerja sama dengan kami mengembangkan perpustakaan di penjara," kata Kepala Badan Arsip dan Perpustakaan Aceh Anas M Adam di Banda Aceh, Senin.
Pernyataan tersebut disampaikan Anas M Adam dalam kunjungannya ke Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Banda Aceh, yang berlokasi di Gampong Kahju, Aceh Besar. Dalam kunjungan itu, Anas M Adam menyumbangkan 100 eksemplar buku agama untuk warga binaan rumah tahanan tersebut.
Menurut Anas M Adam, kerja sama ini untuk membangun minat baca bagi penghuni rumah tahanan maupun lembaga permasyarakatan. tujuannya, mereka memiliki pengetahuan selama menjalani pembinaan di penjara.
Selain dengan Rutan Kelas IIB Banda Aceh, kerja sama serupa juga dilakukan dengan Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Banda Aceh di Lambaro, Aceh Besar.
Kemudian dengan lembaga permasyarakatan di Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues, lembaga permasyarakatan di Meulaboh, Aceh Barat, dan di tempat lainnya di Provinsi Aceh.
"Kami berharap dengan kerja sama ini bisa mendorong minat baca warga binaan rumah tahanan maupun lembaga permasyarakatan. Dan juga bagian dari peningkatan kapasitas manusia," kata dia.
Sementara itu, Kepala Rutan Kelas II B Banda Aceh Fahyudi mengatakan pihaknya memberi apresiasi kepada Badan Arsip dan Perpustakaan yang mau membantu pengadaan buku untuk perpustakaan di penjara tersebut.
"Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami dan warga binaan. Apalagi minat baca warga binaan di rutan ini cukup tinggi, terutama untuk buku agama dan keterampilan," kata Fahyudi.
Fahyudi mengatakan, Rutan Kelas IIB Banda Aceh memiliki ruang perpustakaan dan ruang bacanya. Hanya saja ruang baca belum memiliki fasilitas seperti meja dan kursi.
"Kami mengharapkan ada bantuan untuk meja dan kursi ruang baca perpustakaan. Selama ini, warga binaan duduk di taman yang ada membaca buku perpustakaan," kata Fahyudi.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015