Gugurnya Serda Putra Rahaldi (24), prajurit TNI asal Kabupaten Simeulue, Aceh, yang ditembak kelompok kriminal bersenjata di Papua meninggalkan luka mendalam bagi kelurga korban.
 
Darlimsyah, ayah Serda Putra Rahaldi, di Simeulue, Minggu, mengatakan anaknya tersebut rencananya pulang 12 hari lagi setelah mengakhiri tugas setahun di Papua.
 
"Beberapa hari lalu, saya ada berkomunikasi dengan dia lewat telepon, katanya12 hari lagi masa tugasnya di Papua akan selesai dan akan kembali ke Aceh," kata Darlimsyah.
 
Namun, Allah SWT berkehendak lain, kata Darlimsyah, anak keempatnya dari lima bersaudara itu meninggal dunia setelah ditembak kelompok sipil bersenjata di tempatnya bertugas di Papua
 
"Kami telah ikhlaskan kepergian putra kami itu, semoga Allah SWT menempatkan di sisi Nya," ucap Darlimsyah.
 
Darlimsyah mengatakan anaknya Serda Putra Rahaldi lulus serta menjadi prajurit TNI dan bertugas di Kodam Iskandar Muda pada 2017.
 
"Kemudian, Serda Putra Rahaldi mendapatkan tugas negara di wilayah Papua selama satu tahun pada 2020," kata Darlimsyah.
 
Kepala Desa Suka Maju, Kecamatan Simeulue Timur, Kabupaten Simeulue Dahlinuddin mengatakan pemerintah esa dibantu masyarakat dan TNI saat ini sedang mempersiapkan kedatangan jenazah Serda Putra Rahaldi.
 
Dahlinuddin mengatakan jenazah Serda Putra Rahaldi dijadwalkan tiba di Simeulue pada Senin (6/12). Jenazah diberangkatkan ke Pulau Simeulue menggunakan kapal feri dari Pelabuhan Meulaboh, Aceh Barat bersama dengan rombongan Kesdam Iskandar Muda Aceh.
 
"Besok jenazah akan di salatkan di Mesjid Baiturrahman kota Sinabang, selanjutnya dikebumikan di makam di Desa Suka Maju, Simeulue Timur, secara militer," jelas Dahlinuddin.
 
Sementara itu, di sepanjang jalan lokasi rumah orang tua Serda Putra Rahaldi di Desa Suka Makmur, Kecamatan Simeulue Timur, terpajang puluhan papan bunga ucapan duka cita putra terbaik Kabupaten Simeulue.
 

Pewarta: Ade Irwansah

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021