Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Aceh menyebutkan Aceh nihil penambahan kasus infeksi virus corona pada Sabtu (18/12), sedangkan kasus aktif yang sedang mendapatkan penanganan medis tersisa dua orang di provinsi itu.

Menurut data Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) Aceh per hari ini, dua kasus aktif dalam perawatan medis tersebut merupakan warga Banda Aceh dan Aceh Besar.

Meskipun begitu, Juru Bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani tetap meminta warga disiplin protokol kesehatan selama wabah pandemi COVID-19 belum dinyatakan berakhir, seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mengurangi mobilitas.

Menurutnya penularan kasus masih berpotensi terjadi di provinsi paling barat Indonesia itu, mengingat dari 23 kabupaten/kota, baru Aceh Singkil, Gayo Lues dan Bener Meriah yang sudah berstatus zona hijau atau zona aman penyebaran COVID-19, selebihnya masih zona kuning atau risiko rendah.

“Kita mengimbau masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan dan segera melakukan vaksinasi COVID-19, karena sumber penularan virus corona masih ada di tengah-tengah kita,” kata Saifullah.

Tak hanya itu, dia juga meminta Satgas COVID-19 kabupaten/kota terus melakukan pemriksaan (testing) dan pelacakan (tracing) untuk menemukan kasus-kasus baru.

Hingga kini secara akumulatif kasus COVID-19 di Aceh mencapai 38.425 orang, di antaranya pasien yang telah sembuh sebanyak 36.357 orang, pasien yang meninggal dunia 2.066 orang, dan kasus aktif dalam penanganan medis tersisa dua orang.

Pewarta: Khalis Surry

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021