Lhokseumawe (ANTARA Aceh) - Pengungsi Rohingya yang ditampung digedung BLK Blang Adoe, Aceh Utara, Provinsi Aceh, akan dipindahkan ke barak penampungan yang telah dibangun di samping gedung BLK BlangAdoe.
Kepastian pemindahan para imigran Rohingya itu setelah mencapai kesepakatan antara pihak-pihak yang menangani masalah pengungsi Rohingya yang ditampung selama ini di BLK Blang Adoe ke barak penampungan yang telah dibangun di samping gedung BLK, masih dalam satu kawasan, kata Koordinator Komite Nasional Solidaritas untuk Rohingya (KNSR) Dicky Saputra di Lhokseumawe, Rabu.
"Setelah selesai rapat pada Selasa sore , kami langsung bertemu dengan Sekda di kantor beliau untuk melaporkan keputusan tersebut. Alhamdulillah, Sekda setuju pemindahan seluruh pengungsi dilakukan pada Kamis pagi," ungkapnya.
Dicky menambahkan dalam pertemuan tersebut, pihak Pemkab Aceh Utara meminta supaya dibentuk panitia kecil terkait proses pemindahan para pengungsi Rohingya ke bangunan barak penampungan yang telah dibangun khusus untuk pengungsi Rohingya tersebut.
"Pada saat itu Sekda meminta Asisten 1 membentuk panitia kecil untuk mengurus pemindahan pengungsi Rohingya dari Gedung BLK ke barak penampungan yang telah kami bangun. Sementara persiapan di barak penampungan sudah matang, kami hanya diminta untuk menambah beberapa lampu sorot dan memperbaiki pagar pengaman di bagian depan. Insya Allah itu semua bisa kami selesaikan hari ini," jelas Dicky.
Lanjut Kordinator KNSR itu, menjelang pemindahan, kepada pengungsi juga sudah dilakukan sosialisasi terkait ketertiban dan keamanan mereka. Termasuk masalah kebersihan agar para pengungsi menjaga dan merawat lingkungan penampungan baru mereka nantinya.
"Kami juga tekankan soal kebersihan. Para pengungsi kami minta untuk bisa menjaga lingkungan yang asri yang telah kami siapkan agar terjaga kebersihannya termasuk mereka harus merawat taman dan pepohonan di dalam lingkungan barak penampungan," terang Dicky.
Disebutkan juga, peresmian barak penampungan Rohingya dimaksud, direncanakan akan dilakukan oleh Wakil Gubernur Aceh, Muzakkir Manaf, yang direncanakan pada 13 Agustus.
Barak penampungan pengungsi Rohingya Blang Adoe, disiapkan untuk menampung 332 pengungsi, dengan fasilitas lengkap seperti rumah ibadah, ruang belajar, taman bermain, klinik kesehatan, dapur umum, MCK, air bersih, dan lingkungan hijau.
Kepastian pemindahan para imigran Rohingya itu setelah mencapai kesepakatan antara pihak-pihak yang menangani masalah pengungsi Rohingya yang ditampung selama ini di BLK Blang Adoe ke barak penampungan yang telah dibangun di samping gedung BLK, masih dalam satu kawasan, kata Koordinator Komite Nasional Solidaritas untuk Rohingya (KNSR) Dicky Saputra di Lhokseumawe, Rabu.
"Setelah selesai rapat pada Selasa sore , kami langsung bertemu dengan Sekda di kantor beliau untuk melaporkan keputusan tersebut. Alhamdulillah, Sekda setuju pemindahan seluruh pengungsi dilakukan pada Kamis pagi," ungkapnya.
Dicky menambahkan dalam pertemuan tersebut, pihak Pemkab Aceh Utara meminta supaya dibentuk panitia kecil terkait proses pemindahan para pengungsi Rohingya ke bangunan barak penampungan yang telah dibangun khusus untuk pengungsi Rohingya tersebut.
"Pada saat itu Sekda meminta Asisten 1 membentuk panitia kecil untuk mengurus pemindahan pengungsi Rohingya dari Gedung BLK ke barak penampungan yang telah kami bangun. Sementara persiapan di barak penampungan sudah matang, kami hanya diminta untuk menambah beberapa lampu sorot dan memperbaiki pagar pengaman di bagian depan. Insya Allah itu semua bisa kami selesaikan hari ini," jelas Dicky.
Lanjut Kordinator KNSR itu, menjelang pemindahan, kepada pengungsi juga sudah dilakukan sosialisasi terkait ketertiban dan keamanan mereka. Termasuk masalah kebersihan agar para pengungsi menjaga dan merawat lingkungan penampungan baru mereka nantinya.
"Kami juga tekankan soal kebersihan. Para pengungsi kami minta untuk bisa menjaga lingkungan yang asri yang telah kami siapkan agar terjaga kebersihannya termasuk mereka harus merawat taman dan pepohonan di dalam lingkungan barak penampungan," terang Dicky.
Disebutkan juga, peresmian barak penampungan Rohingya dimaksud, direncanakan akan dilakukan oleh Wakil Gubernur Aceh, Muzakkir Manaf, yang direncanakan pada 13 Agustus.
Barak penampungan pengungsi Rohingya Blang Adoe, disiapkan untuk menampung 332 pengungsi, dengan fasilitas lengkap seperti rumah ibadah, ruang belajar, taman bermain, klinik kesehatan, dapur umum, MCK, air bersih, dan lingkungan hijau.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015