Saham-saham Prancis berakhir lebih tinggi pada perdagangan pada Kamis waktu setempat (23/12/2021), memperpanjang keuntungan untuk hari ketiga berturut-turut dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris menguat 0,77 persen atau 54,48 poin, menjadi menetap di 7.106,15 poin.

Indeks CAC 40 terangkat 1,24 persen atau 86,68 poin menjadi 7.051,67 poin pada Rabu (22/12/2021), setelah melonjak 1,38 persen atau 94,89 poin menjadi 6.964,99 poin pada Selasa (21/12/2021), dan merosot 0,82 persen atau 56,53 poin menjadi 6.870,10 poin pada Senin (20/12/2021).

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 34 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara enam saham lainnya mengalami kerugian.

Safran SA, perusahaan pemasok sistem dan peralatan kedirgantaraan dan pertahanan multinasional Prancis terdongkrak 2,37 persen, menjadi peraih keuntungan paling besar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.



Diikuti oleh saham perusahaan yang merancang, memproduksi, memasarkan, dan memperbaiki mobil penumpang dan kendaraan komersial ringan Prancis Renault yang menguat 2,13 persen, serta perusahaan manufaktur produk kaca, material berkinerja tinggi dan material konstruksi Compagnie de Saint-Gobain naik 1,83 persen.

Sementara itu, ArcelorMittal SA, perusahaan perusahaan manufaktur baja multinasional Prancis mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya kehilangan 2,04 persen.

Disusul oleh saham Hermes International, perusahaan yang mendesain, memproduksi, dan mendistribusikan aksesori dan pakaian mewah yang merosot 1,13 persen, serta perusahaan telekomunikasi multinasional Prancis Orange SA melemah 0,26 persen.*
 

Pewarta: Apep Suhendar

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021