Meulaboh (ANTARA Aceh) - Para penjual Bendera Merah Putih dan umbul-umbul di kawasan Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, mampu meraup keuntungan Rp500 sampai Rp1 juta per hari, karena tingginya permintaan masyarakat yang sedang merayakan HUT ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Pandi (29) salah seorang penjual aneka hias atribut merah putih di Meulaboh, Kamis mengatakan pembelian bendera dan atribut merah putih lebih didominasi oleh kalangan instansi pemerintah daerah yang sedang menghiasi setiap perkantoran/dinas.

"Yang paling banyak laku umbul-umbul dan atribut lain berwarna merah putih, pembelinya orang-orang pemerintah untuk keperluan hiasan kantor maupun rumah," katanya saat ditemui di kawasan Jalan Imam Bonjol Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat.

Untuk Bendera Merah Putih diprediksi terjadi peningkatan permintaan pada H-5 perayaan 17 Agustus 2015, karena mayoritas masyarakat belum seluruhnya mengibarkan bendera di halaman rumah, kecuali daerah perkotaan.

Kata dia, untuk atribut merah putih dijual seharga Rp400-Rp600 ribu per paket atau Rp40 ribu per meter, sementara Bendera Merah Putih berukuran kecil dijual seharga Rp35.000/lembar, ukuran sedikit besar Rp65.000/lembar.

Jelas Pandi, khusus untuk daganganya per hari bisa laku terjual 40-50 paket dengan omzet terkumpul Rp4-Rp5 juta, dari setiap lembar yang dijual dirinya mengaku mendapat keuntungan Rp10.000-Rp20.000/lembar.

"Kalau laba tidak terlalu banyak, palingan Rp300 ribu sampai Rp500 ribu, tapi tidak menentu juga kadang seperti dua hari masuk bulan Agustus hampir Rp1 juta. Kami memiliki beberapa titik lokasi penjual teman satu tempat ambil barang," imbuhnya.

Pandi menyebutkan, dalam bekerja bersama sejumlah rekan selalu menghitung laba dan modal dikeluarkan secara bersama, meskipun ada beberapa rekan mereka yang lain mendapat sedikit laba tapi dapat ditutupi oleh yang lain.

Kata dia, adanya bagi-bagi bendera merah putih oleh pihak TNI kepada masyarakat tidak begitu mempengaruhi dagangan mereka, karena permintaan tinggi pada umbul-umbul merah putih, sementaa bendera hanya terjual 5-10 lembar perhari.

Sementara itu pemerintah kabupaten sampai kecamatan dan gampong (desa) di Kabupaten Aceh Barat sudah mengeluarkan edaran bersama sejak 1 Agustus 2015, perintah untuk mengibarkan bendera merah putih dalam rangka memeriahkan peringatan HUT ke-70 RI.

Selain mengibarkan bendera di tempat umum dan rumah, masyarakat di Aceh juga diintruksikan melaksanakan gotong royong dan pembersihan lingkungan, jalan dan lorong-lorong agar lebih indah saat hari puncak perayaan terlihat lebih bagus.

"Edaran ini menindak lanjuti perintah dari seruan bersama muspida Aceh Barat yang diteruskan kepada pemerintah kecamatan dan gampong dalam rangka memeriahkan HUT ke-70 RI tahun 2015," kata Kasubag Hubungan Media Masa Setdakab Aceh Barat Jopi D Saputra.

Pewarta: Pewarta : Anwar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015