Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Dai perkotaan Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh menggelar dakwah simpati di warung kopi dalam rangka meningkatkan ketakwaan masyarakat.

Dakwah warung kopi tersebut dipusatkan di Zakir Coffe, Ateuk Pahlawan, Banda Aceh, Rabu, yang menghadirkan Tgk Hafidzi, sebagai penceramah.

Tgk Hafidzi di hadapan penikmat kopi di warung tersebut mengatakan, dakwah tidak memandang tempat dan waktu. Dakwah mengandung makna universal.

"Warung kopi bisa menjadi tempat potensial melakukan dakwah Islami, karena masyarakat Aceh tidak asing dengan warung kopi," ungkap Tgk Hafidzi, yang juga dai perkotaan Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh.

Sementara itu, Kepala Bidang Dakwah Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh H Ridwan Ibrahim mengatakan dakwah warung kopi yang digerakkan dai perkotaan selama ini masih sebatas kegiatan bulanan.

"Untuk tahap awal, dai perkotaan berdakwah di warung kopi yang ramai pengunjungnya. di warung kopi itu, dai akan berdakwah selama sejam dengan menggunakan retorika yang menarik didengar penikmat kopi," kata dia.

Hasil pantauan Dinas Syariat Islam, kata dia, umumnya pengunjung warung kopi merasa tidak terganggu dengan adanya dakwah tersebut. Bahkan, ada warung yang awalnya lenggang, malah ramai pengunjung ketika didatangi dai perkotaan.

"Para pengunjung selain beraktivitas seperti biasanya, mereka juga tetap menyimak dakwah yang disampaikan dai perkotaan. Dakwah warung kopi ini terus dilakukan secara berkala," kata H Ridwan Ibrahim.

Pewarta: Pewarta : M Haris SA

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015