Hujan deras yang melanda Kawasan Padang Tiji Kabupaten Pidie mengakibatkan  15 Gampong di daerah itu terendam banjir.

Camat Padang Tiji, Asriadi kepada ANTARA, Kamis di Pidie mengatakan banjir terjadi sekitar pukul 09.20 WIB dan air mulai surut pada subuh hari sekitar pukul 04.00 WIB.

Ia menjelaskan banjir tersebut akibat tiga sungai yang ada di Padang Tiji, yakni Krueng Kunyet, Krueng Paloh dan Krueng Selasak  meluap ke perkampungan warga hingga air mencapai ketinggian semeter.

Menurut dia untuk mencegah dan mengurangi dampak bencana banjir di kawasan tersebut adalah melakukan normalisasi di ke tiga sungai tersebut.

Ada pun gampong yang terdampak banjir tersebut yakni Jok Tanjong, Kupula Tanjong, Mesjid Tanjong, Siron Paloh, Capa Paloh, Balee Paloh, Pante Cermen Paloh, Teungoh Drien Gogo, Raya Gogo, Mesjid Peudaya, Sukon Peudaya, Tuh Peudaya, Leuhop Paloh, Leun Tanjong dan Baro Beurabo.

"Diantara sejumlah gampong itu, Pante Cermen dan Teungoh Drien yang paling parah terendam banjir karena rumah penduduk di kawasan tersebut lumayan rendah," kata Asriadi.

Ia menambahkan saat ini masyarakat sedang membersihkan rumahnya dan tidak ada warga yang mengungsi.

masyarakat tidak ada yang mengungsi dan sedang dalam aktivitas membersihkan rumah mereka yang terkena banjir. 

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut, untuk kerugian akibat banjir sedang kami lakukan pendataan," kata Camat Padang Tiji.

Pewarta: Mira Ulfa

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022