Blangpidie (ANTARA Aceh)- Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Jufri Hassannuddin meminta kepada seluruh tim yang ikut dalam turnamen bola kaki Bupati Abdya cup tahun 2015 untuk dapat menghentikan aktifitas olah raga saat azan berkumandang di Masjid.

“kalau sudah terdengar suara pengajian ataupun azan berkumandang, aktifitas ini segera dihentikan,” kata Bupati Abdya Jufri Hassannuddin di sela-sela acara pembukaan turnamen bola kaki bupati Abdya cup tahun 2015 di stadion persada, Blangpidie, Senin

Jufri Hassannuddin menjelaskan, lapangan bola kaki persada ini, selain berada di tengah-tengah kota Blangpidie, juga sangat dekat dengan pondok pesantren ataupun Masjid, oleh karena itu, hentilah aktifitas sebagai bentuk menghormati orang yang sedang beribadah.

“Saya berharap, begitu terdengar suara pengajian di Masjid ataupun di pondok pesantren, seluruh kegiatan di stadion persada ini segera di hentikan agar tidak menimbulkan efek pada masyarakat yang beribadah,” harapnya.

Kepada panitia, Bupati Abdya juga meminta untuk mengaturkan waktu yang tepat dalam melakukan turnamen ini dan kepada seluruh dewan curi ataupun wasit diminta untuk netral dan tidak memihak ke tim manapun.

“kepada panitia, saya minta tolong diaturkan waktunya, sehingga tidak timbul efek pada masyarakat yang sedang beribadah. Begitu juga kepada wasit ataupun dewan curi agar tidak memihak dalam turnamen ini,” kata bupati

Sementara itu ketua pelaksana Reza Mulyadi dalam laporannya mengatakan, turnamen bola kaki bupati Abdya cup tahun 2015 ini diikuti 10 club dengan total hadiah 200 juta dengan mengunakan sumber anggaran pendapatan belanja kabupaten (APBK) 2015.

Dilanjutkan, 10 club yang akan memperebutkan hadiah Rp. 200 juta tersebut berasal dari setiap Kecamatan, yakni, Kecamatan Lembah Sabil, Manggeng, Tangan-Tangan, Setia, Blangpidie, Susoh, Jumpa, Kuala Batee
dan Kecamatan Babahrot dan satu tim lagi dari binaan Persada U 18 tahun.

Ia menjelaskan, dari total bonus Rp. 200 juta tersebut, akan diberikan hadiah kepada juara pertama sebesar Rp. 100, Untuk juara kedua Rp. 60 juta dan untuk juara ketiga sebesar Rp. 30 juta, top scor dan pemain terbaik masing-masing Rp. 5 juta.

“jadi, turnamen ini di gelar selama 24 kali pertemuan dengan memakan waktu selama dua bulan, karena, mainnya, khusus pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu,” demikian Reza Mulyadi.

Pewarta: Pewarta : Suprian

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015