Bupati Aceh Barat H Ramli MS mengatakan pemerintah daerah setempat sejak tahun 2018 hingga 2021 lalu telah membagikan sebanyak 1.000 unit traktor tangan kepada kelompok tani, sebagai upaya untuk meningkatkan produksi padi.
“Pembagian traktor tangan ini saya lakukan sebagai upaya untuk meningkatkan swasembada beras di Aceh Barat,” kata Bupati Ramli MS di Meulaboh, Jumat.
Hal ini ia sampaikan saat bertemu kelompok tani penerima bantuan digelar di Aula Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Aceh Barat.
Menurutnya, tujuan pemberian bantuan tersebut dimaksudkan agar petani di Aceh Barat bisa membajak sawah secara maksimal, sehingga dapat meningkatkan produksi padi dan mampu meningkatkan ekonomi keluarga.
Ramli MS berharap kepada kelompok tani penerima bantuan, agar dapat memaksimalkan bantuan pemerintah tersebut secara maksimal, sehingga produktivitas padi semakin tahun semakin meningkat di Aceh Barat.
Ia juga meminta agar kelompok tani penerima bantuan agar dapat menjaga bantuan dari pemerintah daerah, dan diharapkan agar dapat digunakan dengan sebaik-baiknya secara bersama-sama.
"Traktor ini dibagi kepada masyarakat yang berhak dan harus tapat sasaran. Apabila nantinya ditemukan adanya manipulasi data, maka bantuan traktor tangan ini bisa dicabut kembali,” katanya menegaskan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
“Pembagian traktor tangan ini saya lakukan sebagai upaya untuk meningkatkan swasembada beras di Aceh Barat,” kata Bupati Ramli MS di Meulaboh, Jumat.
Hal ini ia sampaikan saat bertemu kelompok tani penerima bantuan digelar di Aula Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Aceh Barat.
Menurutnya, tujuan pemberian bantuan tersebut dimaksudkan agar petani di Aceh Barat bisa membajak sawah secara maksimal, sehingga dapat meningkatkan produksi padi dan mampu meningkatkan ekonomi keluarga.
Ramli MS berharap kepada kelompok tani penerima bantuan, agar dapat memaksimalkan bantuan pemerintah tersebut secara maksimal, sehingga produktivitas padi semakin tahun semakin meningkat di Aceh Barat.
Ia juga meminta agar kelompok tani penerima bantuan agar dapat menjaga bantuan dari pemerintah daerah, dan diharapkan agar dapat digunakan dengan sebaik-baiknya secara bersama-sama.
"Traktor ini dibagi kepada masyarakat yang berhak dan harus tapat sasaran. Apabila nantinya ditemukan adanya manipulasi data, maka bantuan traktor tangan ini bisa dicabut kembali,” katanya menegaskan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022