Ikatan Keluarga Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala (Ikafensy) menyatakan siap berkontribusi membangun Aceh guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di provinsi tersebut.

"Kami siap berkontribusi membangun dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Aceh," kata Ketua Ikafensy Amal Hasan di Banda Aceh, Sabtu.

Pernyataan tersebut disampaikan Amal Hasan usai pengukuhan kepengurusan Ikafensy periode 2021-2025 di kampus Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Kota Banda Aceh.

Amal Hasan mengatakan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala memiliki alumni 30-an ribu orang yang kini sebagiannya menjabat jabatan strategis, baik di pemerintahan maupun swasta.

Menurut Amal Hasan, jika semua alumni tersebut dipersatukan, maka akan menjadi kekuatan besar membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Ikafensy ini menjadi wadah bagi alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala berkiprah membangun Aceh diluar tempatnya bekerja. Kami mengajak para alumni memberikan sumbang pikiran untuk kesejahteraan masyarakat Aceh," kata Amal Hasan.

Amal Hasan mengatakan ikatan alumni yang dipimpinnya merupakan kepengurusan pusat. Selama ini, Ikafensy berdiri sendiri-sendiri seperti di Jakarta, Medan, maupun daerah lainnya di Indonesia.

Dengam hadirnya kepengurusan Ikafensy Pusat yang baru dikukuhkan, maka paguyuban alumni yang selama ini sendiri-sendiri akan disatukan, kata Amal Hasan yang juga Direktur Dana dan Jasa Bank Aceh.

"Dengan penyatuan tersebut, maka alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala akan lebih kuat lagi. Sumbangsih pemikiran juga akan lebih banyak lagi untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Aceh," kata Amal Hasan.
 

Pewarta: Muhammad HSA

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022