Suasana haru mewarnai prosesi wisuda di Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh Semester Ganjil Tahun Akademik 2021/2022, karena para lulusan bersimpuh di kaki orang tua mereka.

 

Para lulusan terbaik langsung bersimpuh sembari mencium kaki orang tuanya dan disambut dengan pelukan hangat usai menerima penghargaan dari Rektor UIN Ar-Raniry di Gedung Auditorium Prof Ali Hasjmy Kopelma Darussalam Banda Aceh, Rabu.

 

"Aku seorang anak daerah dengan segala mimpi dalam mencapai gelar sarjana. Aku seorang anak tukang bangunan, telah berhasil meraih gelar sarjana. Hari ini dengan bangga memakai toga dan berdiri di hadapan kalian semua," dalam puisi berjudul "Wisudaku untuk Ayah dan Ibu".dibacakan lulusan Program Studi Bahasa Arab FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Bella Disa Novita.

 

Isak tangis mewarnai ruangan wisudawan/wisudawati saat momen rasa syukur dan terima kasih yang disampaikan oleh lulusan terbaik kepada masing-masing orang tua yang mendampingi mereka menerima penghargaan dari orang nomor satu di kampus tersebut.

 

"Teman-teman, tanpa mereka kita bukanlah siapa-siapa, kesuksesan dan kebahagiaan ini adalah milik mereka, orang tua kita," pesan dalam puisi tersebut.

 

Rektor UIN Ar-Raniry Prof Dr H Warul Walidin AK juga mengingatkan para wisudawan bahwa ridha Allah itu tergantung kepada ridha kedua orang tua. 

 

“Maka sudah sepantasnya kita senantiasa berbakti dan tidak menyakiti mereka,” katanya.

 

Rektor juga mengingatkan para wisudawan bahwa kewajiban berbakti kepada orang tua merupakan kewajiban bagi setiap muslim setelah tauhid.

 

"Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak," kata Rektor mengutip Firman Allah dalam surat Al-Isra' ayat 23.

 

Warul menegaskan, siapapun orang tua kita, darimana pun asalnya, apapun pekerjaan mereka, betapapun tinggi  atau rendah pendidikan mereka, kaya atau miskin, berbakti dan bersimpuhlah di kaki mereka seraya mengucapkan terima kasih dan doakanlah mereka selalu, karena tiada keberhasilan tanpa doa dan Ridha orang tua.

 

"Kita berharap prosesi ini menjadi contoh bagaimana kita menjaga nilai hubungan kita dengan orang tua. Pada wisuda semester ini kita sudah memulai sebuah ritual bagaimana memuliakan orang tua bagi para lulusan UIN Ar-Raniry,"kata Warul.

 

Wakil Rektor bidang Akademik dan Kelembagaan, Drs H Gunawan Adnan, PhD mengatakan, prosesi salam takzim dan bersimpuh di Kaki orang tua dilakukan usai menerima ijazah yang dilakukan pada UIN Ar-Raniry dalam rangka memberikan pesan edukasi kepada generasi muda bagaimana memuliakan dan berterima kasih kepada kedua orang tua.

 

“Prosesi bersimpuh di kaki orang tua masing-masing dilakukan wisudawan yang berprestasi usai menerima penghargaan dari rektor di hadapan seluruh para wisudawan, ini sebagai contoh yang dapat diikuti oleh wisudawan lainnya,” katanya.

 

Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh meluluskan 1.853 wisudawan program pascasarjana dan sarjana pada rapat senat terbuka Semester Ganjil Tahun Akademik 2021/2022. 


 

Pewarta: M Ifdhal

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022