Lhokseumawe (ANTARA Aceh) - Rektor Universitas Malikussaleh (Unimal) Lhokseumawe Prof Dr Apridar menulis buku "Ironi Negeri Sejuta Nyiur di Pantai, Pemberdayaan Nelayan dan Pembangunan Maritim di Indonesia".
Prof Apridar saat dihubungi di Lhokseumawe, Senin mengatakan, untuk menulis buku tersebut dirinya menggandeng lima penulis lainnya dari Lembaga Penelitian dan Ilmu Pengetahuan (LIPI) Jakarta.
"Untuk cetakan pertama, buku itu dicetak sebanyak 10.000 eksamplar. Ini dibagikan secara gratis oleh Graha Ilmu kepada seluruh lembaga pendidikan dan lembaga sosial lainnya di Indonesia," sebut Prof Apridar.
Ia mengatakan, buku setebal 183 halaman dan diterbitkan oleh PT Graha Ilmu Yogyakarta serta didedikasikan dalam program "Buku untuk Indonesia" merupakan buku ke-13 sepanjang karirnya sebagai dosen di Unimal.
Disebutkan, seluruh penulis dalam buku itu mengupas bagaimana potensi maritim Indonesia dan kendala yang dihadapinya. Sehingga, pemikiran dalam buku itu diharapkan bisa membantu pemerintah untuk mewujudkan pembangunan yang fokus ke maritim dan mewujudkan tol laut dengan segala macam potensi laut yang ada.
Ditambahkan, buku ini merupakan sumbangan dosen dan peneliti di Indonesia untuk kaum nelayan dan mereka yang konsen pada pembangunan maritim Tanah Air, sehingga ke depan, Indonesia menjadi salah satu negara terbesar dan terkuat dalam sektor maritim.
"Kita harap, buku ini bisa menjadi salah satu referensi untuk mengembangkan sektor maritim di Tanah Air. Ini sumbangsih untuk Indonesia dan kita apresiasi penerbit yang telah membantu penerbitan buku ini," katanya.
Prof Apridar saat dihubungi di Lhokseumawe, Senin mengatakan, untuk menulis buku tersebut dirinya menggandeng lima penulis lainnya dari Lembaga Penelitian dan Ilmu Pengetahuan (LIPI) Jakarta.
"Untuk cetakan pertama, buku itu dicetak sebanyak 10.000 eksamplar. Ini dibagikan secara gratis oleh Graha Ilmu kepada seluruh lembaga pendidikan dan lembaga sosial lainnya di Indonesia," sebut Prof Apridar.
Ia mengatakan, buku setebal 183 halaman dan diterbitkan oleh PT Graha Ilmu Yogyakarta serta didedikasikan dalam program "Buku untuk Indonesia" merupakan buku ke-13 sepanjang karirnya sebagai dosen di Unimal.
Disebutkan, seluruh penulis dalam buku itu mengupas bagaimana potensi maritim Indonesia dan kendala yang dihadapinya. Sehingga, pemikiran dalam buku itu diharapkan bisa membantu pemerintah untuk mewujudkan pembangunan yang fokus ke maritim dan mewujudkan tol laut dengan segala macam potensi laut yang ada.
Ditambahkan, buku ini merupakan sumbangan dosen dan peneliti di Indonesia untuk kaum nelayan dan mereka yang konsen pada pembangunan maritim Tanah Air, sehingga ke depan, Indonesia menjadi salah satu negara terbesar dan terkuat dalam sektor maritim.
"Kita harap, buku ini bisa menjadi salah satu referensi untuk mengembangkan sektor maritim di Tanah Air. Ini sumbangsih untuk Indonesia dan kita apresiasi penerbit yang telah membantu penerbitan buku ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015