Lhokseumawe (ANTARA Aceh) - Sebanyak 534 mahasiswa Universitas Malikussaleh (Unimal) Kota Lhokseumawe, Aceh, diturunkan ke 35 desa di wilayah itu untuk membantu masyarakat membangun   gampong (desa).

Rektor Unimal Prof Dr Apridar saat membuka pembekalan KKN Angkatan XVIII tahun 2015 di Unimal Lhokseumawe, Selasa mengtarakan, ratusan mahasiswa itu akan membantu masyarakat menjadikan desa sebagai pusat pembangunan yang mandiri seperti amanah UU Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa.  
    
Mahasiswa dibekali bagaimana menyusun program desa yang baik, sehingga dana desa yang digulirkan oleh pemerintah benar-benar digunakan untuk kebutuhan desa tersebut, sebut Prof Apridar.

Disebutkan, mahasiswa harus mampu menemukan masalah yang ada di desa dan menyelesaikannnya sesuai dengan kaidah ilmiah selain itu kehadiran mahasiswa di desa hendaknya mampu membawa perubahan positif bukan sebaliknya malah memberi kesan buruk bagi masyarakat.

"Kita harap, peserta KKN kali ini benar-benar bisa membaktikan diri membantu aparatur desa untuk menyukseskan program desa," ujar Prof Apridar.

Ketua LPPM Unimal Yulius Darma menyebutkan KKN akan dilaksakan dari 8 oktober - 11 November 2015. Semua peserta yang akan turun ke desa wajib mengikuti pembekalan (coaching) ini karena KKN kali berbeda dengan sebelumnya.

Kali ini sambung Yulius pihaknya mengusung tema "Implementasi UU Nomor 6 tahun 2014 : upaya merevitalisasi gampong sebagai pusat pembangunan menuju Indoesia berdikari dan berkemajuan".

"Coaching ini berlangsung dua hari, kita menghadirkan pemateri dari kalangan pemerintah, akademisi dan pakar pemberdayaan masyarakat tingkat nasional, agar peserta paham dengan baik, bagaimana UU Desa dilaksanakan sehingga kehadiran mereka di  gampong memberi manfaat nyata kepada masyarakat gampong," kata Yulius.

Pewarta: Pewarta : Mukhlis

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015