Andrey Rublev menambah catatan gelar dari turnamen level ATP 500 untuk kelima kalinya lewat kemenangan di Dubai Open 2022 yang dipastikan setelah mengalahkan Jiri Vesely 6-3, 6-4 Sabtu malam waktu setempat.
"Saya datang ke sini tanpa harapan apapun. Saya berpikir jika bisa menang satu babak pun sudah jadi keajaiban. Saya merasa sangat senang meskipun lelah. Saya beruntung hari ini, dan senang menjadi juara," kata Rublev setelah pertandingan.
Kemenangan yang didapat setelah laga 80 menit itu membuat Rublev membukukan 13 kemenangan berturut-turut di nomor tunggal dan ganda, setelah petenis Rusia itu memenangkan kedua gelar di Marseille.
Berbicara pada konferensi pers pascapertandingan, Rublev mengakui bahwa dia merasa seperti bermain tanpa tekanan saat memasuki turnamen.
Petenis peringkat tujuh dunia itu juga mengakui bahwa kemudahannya di babak final didapat karena lawannya kelelahan setelah melalui laga berat selama turnamen.
"Saya kira Jiri juga lelah, dia menjalani pertandingan yang sangat sulit sejak kualifikasi. Dia mengalahkan petenis top mulai dari ronde pertama seperti [Marin] Cilic, Roberto [Bautista Agut], juga Novak [Djokovic], serta Shapo [Denis Shapovalov]," katanya.
"Percayalah, ketika mengalahkan petenis seperti itu hampir tidak mungkin untuk berdiri dan berjalan, tapi dia bisa bermain. Kerja bagus untuknya, kerja bagus untuk minggu ini," ungkap Rublev.
Vesely yang berperingkat 123 berusaha untuk menjadi petenis kualifikasi pertama yang memenangkan gelar di Dubai, tetapi ia tidak mampu menciptakan kembali aksi heroik dari kemenangannya yang menggetarkan atas juara Doha Roberto Bautista Agut, dan peringkat satu dunia Novak Djokovic.
"Saya ingin mengucapkan selamat kepada Andrey. Saya tidak mengerti bagaimana dia bisa bermain dua minggu berturut-turut dan memenangkan semua turnamen. Itu gila," kata Vesely, seperti dilansir ATP Tour di laman resminya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
"Saya datang ke sini tanpa harapan apapun. Saya berpikir jika bisa menang satu babak pun sudah jadi keajaiban. Saya merasa sangat senang meskipun lelah. Saya beruntung hari ini, dan senang menjadi juara," kata Rublev setelah pertandingan.
Kemenangan yang didapat setelah laga 80 menit itu membuat Rublev membukukan 13 kemenangan berturut-turut di nomor tunggal dan ganda, setelah petenis Rusia itu memenangkan kedua gelar di Marseille.
Berbicara pada konferensi pers pascapertandingan, Rublev mengakui bahwa dia merasa seperti bermain tanpa tekanan saat memasuki turnamen.
Petenis peringkat tujuh dunia itu juga mengakui bahwa kemudahannya di babak final didapat karena lawannya kelelahan setelah melalui laga berat selama turnamen.
"Saya kira Jiri juga lelah, dia menjalani pertandingan yang sangat sulit sejak kualifikasi. Dia mengalahkan petenis top mulai dari ronde pertama seperti [Marin] Cilic, Roberto [Bautista Agut], juga Novak [Djokovic], serta Shapo [Denis Shapovalov]," katanya.
"Percayalah, ketika mengalahkan petenis seperti itu hampir tidak mungkin untuk berdiri dan berjalan, tapi dia bisa bermain. Kerja bagus untuknya, kerja bagus untuk minggu ini," ungkap Rublev.
Vesely yang berperingkat 123 berusaha untuk menjadi petenis kualifikasi pertama yang memenangkan gelar di Dubai, tetapi ia tidak mampu menciptakan kembali aksi heroik dari kemenangannya yang menggetarkan atas juara Doha Roberto Bautista Agut, dan peringkat satu dunia Novak Djokovic.
"Saya ingin mengucapkan selamat kepada Andrey. Saya tidak mengerti bagaimana dia bisa bermain dua minggu berturut-turut dan memenangkan semua turnamen. Itu gila," kata Vesely, seperti dilansir ATP Tour di laman resminya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022