Banda Aceh (ANTARA Aceh) - DPRD Kediri, Jawa Timur, melakukan studi banding ke Pemerintah Kota Banda Aceh mempelajari kota layak anak.

Kedatangan rombongan DPRD Kediri dipimpin Ketua Komisi D H H Mudhofir dan disambut Wakil Wali Kota Banda Aceh H Zainal Arifin di Balai Kota Banda Aceh, Jumat.

Ketua Komisi D DPRD Kediri H Mudhofir mengatakan, pihaknya berkunjung ke Banda Aceh untuk mempelajari keberhasilan ibu kota Provinsi Aceh itu membangun menjadi kota layak anak.

"Kedatangan kami kemari untuk mempelajari bagaimana Kota Banda Aceh kembali menata menjadi koa layak anak. Padahal, Banda Aceh pernah hancur dihempas bencana tsunami," kata dia.

H Mudhofir mengatakan, ada 31 indikator sebuah kota yang dapat dikatakan sebagai kota layak anak. Dan Kota Banda Aceh telah memiliki 24 indikator tersebut.

Dengan studi banding ke Kota Banda Aceh, sebut dia, pihaknya bisa melihat langsung dan mempelajari bagaimana daerah ini memenuhi indikator kota layak anak tersebut.

Semua anggota Komisi D DPRD Kediri datang ke Banda Aceh untuk melihat lebih dekat bagaimana program dan realisasi di lapangan terkait kota layak anak, kata dia.

"Kami melihat Banda Aceh sebuah kota yang sedang menuju ke arah kota layak anak. Apa yang dapatkan dari Banda Aceh akan kami pelajari dan terapkan di Kediri," ungkap H Mudhofir.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin mengatakan, ibu kota Provinsi Aceh tersebut dibangun pascabencana gempa dan tsunami 26 Desember 2004 atas dukungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah di Indonesia serta dunia internasional.

"Berkat dukungan sejumlah daerah di Indonesia dan dunia internasional, kota ini berhasil bangkit dan menata diri. Bahkan infrastrukturnya lebih baik dari sebelumnya," ujar Zainal Arifin.

Menyangkut kedatangan Komisi D DPRD Kediri, Zainal Arifin mengatakan Banda Aceh tidak sepenuhnya memiliki kelebihan seperti yang diperkirakan Kediri.

Bukan tidak mungkin, Kediri memiliki kelebihan lain dari Banda Aceh. Untuk itu, kesempatan tersebut diharapkan menjadi ajang berbagi informasi dan keberhasilan kedua daerah.

"Kami akan membagikan pencapaian Banda Aceh. Namun, kami juga berharap Komisi D DPRD Kediri tidak sungkan memberi masukan dan kritik kepada Kota Banda Aceh," kata Zainal Arifin.

Pewarta: Pewarta : M Haris SA

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015