Pekanbaru, 7/1 (Antaraaceh) - Anggota Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, Riau, mengamankan dua orang diduga sebagai anggota kelompok geng motor yang kerap berbuat brutal.
"Mereka kami amankan akhir pekan lalu," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru Kompol Arief Fajar Satria kepada wartawan di Pekanbaru, Selasa.
Keduanya, kata dia, diamankan dari hasil razia yang digencarkan aparat untuk mengantisipasi aksi kejahatan di jalanan di Kota Pekanbaru.
Selain dua orang terduga anggota kelompok geng motor itu, kata dia, petugas juga mengamankan delapan unit sepeda motor diduga milik dua pelaku dan para pebalap liar.
"Untuk diketahui, bahwa aksi kejahatan di jalanan Kota Pekanbaru akhir-akhir ini begitu marak terjadi. Makanya kemudian dilakukan operasi untuk mengatasi persoalan itu," kata dia.
Saat ini, kata dia, dua orang terduga anggota geng motor yang kerap berbuat kejahatan itu masih ditahan dan terus menjalani pemeriksaan petugas.
"Mengenai identitasnya masih dirahasiakan. Karena perkaranya masih tahap pemeriksaan," kata dia.
Aksi kejahatan kelompok geng motor yang didominasi kalangan remaja, bahkan pelajar mulai marak terjadi sejak awal 2013.
Kelompok ini, menurut catatan kepolisian, tidak segan-segan melukai korbannya dengan senjata tajam dan benda tumpul.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014
"Mereka kami amankan akhir pekan lalu," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru Kompol Arief Fajar Satria kepada wartawan di Pekanbaru, Selasa.
Keduanya, kata dia, diamankan dari hasil razia yang digencarkan aparat untuk mengantisipasi aksi kejahatan di jalanan di Kota Pekanbaru.
Selain dua orang terduga anggota kelompok geng motor itu, kata dia, petugas juga mengamankan delapan unit sepeda motor diduga milik dua pelaku dan para pebalap liar.
"Untuk diketahui, bahwa aksi kejahatan di jalanan Kota Pekanbaru akhir-akhir ini begitu marak terjadi. Makanya kemudian dilakukan operasi untuk mengatasi persoalan itu," kata dia.
Saat ini, kata dia, dua orang terduga anggota geng motor yang kerap berbuat kejahatan itu masih ditahan dan terus menjalani pemeriksaan petugas.
"Mengenai identitasnya masih dirahasiakan. Karena perkaranya masih tahap pemeriksaan," kata dia.
Aksi kejahatan kelompok geng motor yang didominasi kalangan remaja, bahkan pelajar mulai marak terjadi sejak awal 2013.
Kelompok ini, menurut catatan kepolisian, tidak segan-segan melukai korbannya dengan senjata tajam dan benda tumpul.
Pewarta: Fazar Muhardi
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014