Lhokseumawe (ANTARA Aceh) - Pelayanan pengurusan paspor di Kantor Imigrasi Kelas II A Kota Lhokseumawe terhenti, akibat peralatan server internet mengalami kerusakan dan mengganggu sistem online.
Pelaksana Tugas Harian (Plh) Kepala Kantor Imigrasi Lhokseumawe Sony di Lhokseumawe, Rabu mengatakan, kerusakan tersebut sudah terjadi sejak Rabu lalu, karena kondisi listrik yang tidak stabil akibat sering terjadi pemadaman.
"Kerusakan server internet itu sudah terjadi sejak beberapa hari yang lalu, akibat arus listrik yang tidak stabil karena sering terjadinya pemadaman. Untuk memperbaikinya kita masih menunggu teknisinya," ujar Sony.
Sony menambahkan, pihaknya belum bisa memastikan kapan layanan paspor bisa kembali normal dan akan terus berupaya untuk memperbaikinya, agar aktifitas masyarakat tidak ikut terganggu.
Bahkan, kata dia, sangat banyak berkas-berkas pemohon yang sudah menumpuk dan belum bisa diproses sama sekali. Teknisi untuk memperbaiki server internet tersebut, harus didatangkan dari pusat dan sekarang masih menunggu.
"Untuk memperbaiki server internet tersebut, kita harus menunggu teknisi yang didatangkan dari pusat dan masih menunggu kedatangannya, karena cuma mereka yang bisa menangani masalah tersebut," tutur Sony.
Sony berharap kepada seluruh masyarakat yang mengurus paspor maka untuk lebih bersabar, sampai server internet tersebut selesai diperbaiki. Apabila ada yang terdesak, maka bisa mengurus di Kantor Imigrasi Langsa dan Banda Aceh.
Salah seorang warga Kota Lhokseumawe Yuswaldi mengharapkan layanan pengurusan paspor bisa normal kembali, karena apabila mengurus ke daerah lain membutuhkan dana yang lebih besar dan waktu yang lebih lama.
"Kami sangat berharap agar layanan pengurusan parpor bisa normal kembali di Kantor Imigrasi Lhokseumawe, selain menghemat dana, juga tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mengurusnya," tutur Yuswaldi.
Pelaksana Tugas Harian (Plh) Kepala Kantor Imigrasi Lhokseumawe Sony di Lhokseumawe, Rabu mengatakan, kerusakan tersebut sudah terjadi sejak Rabu lalu, karena kondisi listrik yang tidak stabil akibat sering terjadi pemadaman.
"Kerusakan server internet itu sudah terjadi sejak beberapa hari yang lalu, akibat arus listrik yang tidak stabil karena sering terjadinya pemadaman. Untuk memperbaikinya kita masih menunggu teknisinya," ujar Sony.
Sony menambahkan, pihaknya belum bisa memastikan kapan layanan paspor bisa kembali normal dan akan terus berupaya untuk memperbaikinya, agar aktifitas masyarakat tidak ikut terganggu.
Bahkan, kata dia, sangat banyak berkas-berkas pemohon yang sudah menumpuk dan belum bisa diproses sama sekali. Teknisi untuk memperbaiki server internet tersebut, harus didatangkan dari pusat dan sekarang masih menunggu.
"Untuk memperbaiki server internet tersebut, kita harus menunggu teknisi yang didatangkan dari pusat dan masih menunggu kedatangannya, karena cuma mereka yang bisa menangani masalah tersebut," tutur Sony.
Sony berharap kepada seluruh masyarakat yang mengurus paspor maka untuk lebih bersabar, sampai server internet tersebut selesai diperbaiki. Apabila ada yang terdesak, maka bisa mengurus di Kantor Imigrasi Langsa dan Banda Aceh.
Salah seorang warga Kota Lhokseumawe Yuswaldi mengharapkan layanan pengurusan paspor bisa normal kembali, karena apabila mengurus ke daerah lain membutuhkan dana yang lebih besar dan waktu yang lebih lama.
"Kami sangat berharap agar layanan pengurusan parpor bisa normal kembali di Kantor Imigrasi Lhokseumawe, selain menghemat dana, juga tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mengurusnya," tutur Yuswaldi.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015