Anggota Komisi IV DPR RI Muslim bersama Politeknik Pembangunan Pertanian Medan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) peningkatan kapasitas terhadap 300 petani dan penyuluh pertanian di Aceh.
"Pelatihan ini merupakan komitmen kita di Komisi IV dan Kementerian Pertanian untuk penguatan petani dan penyuluh di seluruh Indonesia, khususnya di Aceh," kata Muslim, di Banda Aceh, Rabu.
Muslim mengatakan, bimtek ini diikuti oleh 300 orang unsur petani dan penyuluh pertanian yang berasal tiga kabupaten/kota di Aceh yakni Aceh Tenggara, Banda Aceh dan Aceh Besar masing-masing 100 orang.
Kata Muslim, bimbingan teknis terhadap petani dan penyuluh pertanian Aceh tersebut di bagi dalam tiga angkatan, pertama di Aceh Tenggara sebanyak 60 petani dan 40 penyuluh pertanian.
Kemudian, angkatan kedua di Banda Aceh dengan 60 petani dan 40 penyuluh, terakhir di Aceh Besar juga sama yakni 60 petani serta 40 penyuluh pertaniannya.
Muslim menuturkan, sektor pertanian selama ini telah menjadi salah satu unsur penting sebagai penopang pertumbuhan ekonomi nasional, karenanya bimbingan terhadap mereka perlu dilaksanakan secara berkelanjutan.
"Perlu kita pahami bahwa pertanian merupakan sektor penting pada pertumbuhan ekonomi dan penyedia lapangan kerja nasional," ujarnya.
Karena itu, anggota Fraksi Demokrat ini berharap para petani serta penyuluh pertanian Aceh yang mendapat kesempatan mengikuti bimtek seperti ini benar-benar harus diikuti serius, sehingga ilmu yang diberikan bisa diimplementasikan secara baik.
"Kita berharap dengan bimtek ini pada petani kita di Aceh bisa mendapat ilmu baru untuk penguatan kapasitas mereka dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari," demikian Muslim.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
"Pelatihan ini merupakan komitmen kita di Komisi IV dan Kementerian Pertanian untuk penguatan petani dan penyuluh di seluruh Indonesia, khususnya di Aceh," kata Muslim, di Banda Aceh, Rabu.
Muslim mengatakan, bimtek ini diikuti oleh 300 orang unsur petani dan penyuluh pertanian yang berasal tiga kabupaten/kota di Aceh yakni Aceh Tenggara, Banda Aceh dan Aceh Besar masing-masing 100 orang.
Kata Muslim, bimbingan teknis terhadap petani dan penyuluh pertanian Aceh tersebut di bagi dalam tiga angkatan, pertama di Aceh Tenggara sebanyak 60 petani dan 40 penyuluh pertanian.
Kemudian, angkatan kedua di Banda Aceh dengan 60 petani dan 40 penyuluh, terakhir di Aceh Besar juga sama yakni 60 petani serta 40 penyuluh pertaniannya.
Muslim menuturkan, sektor pertanian selama ini telah menjadi salah satu unsur penting sebagai penopang pertumbuhan ekonomi nasional, karenanya bimbingan terhadap mereka perlu dilaksanakan secara berkelanjutan.
"Perlu kita pahami bahwa pertanian merupakan sektor penting pada pertumbuhan ekonomi dan penyedia lapangan kerja nasional," ujarnya.
Karena itu, anggota Fraksi Demokrat ini berharap para petani serta penyuluh pertanian Aceh yang mendapat kesempatan mengikuti bimtek seperti ini benar-benar harus diikuti serius, sehingga ilmu yang diberikan bisa diimplementasikan secara baik.
"Kita berharap dengan bimtek ini pada petani kita di Aceh bisa mendapat ilmu baru untuk penguatan kapasitas mereka dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari," demikian Muslim.
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022